Jakarta (ANTARA) - Pelatih Fiorentina Vicenzo Italiano mengakui timnya memiliki masalah dalam penyelesaian akhir ketika ditahan imbang 1-1 oleh RFS Riga pada pertandingan Grup A Liga Conference di Stadion Artemio Franchi, Florence, Jumat dini hari WIB.
Dikutip dari Football Italia, Jumat, Italiano menilai timnya tampil cukup baik namun ketika bola sudah sampai di sepertiga akhir area lawan, Fiorentina gagal mengubahnya menjadi gol.
"Sayang sekali, kami mulai terbiasa dengan wawancara pasca-pertandingan yang sama, kami menciptakan begitu banyak peluang mencetak gol dan tidak mengubahnya," ujar Italiano.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan, Fiorentina memperumit permainan yang seharusnya mampu mereka menangkan dengan nyaman dan setidaknya terdapat 30 upaya yang dilakukan, namun tidak ada yang berbuah menjadi gol.
"Saya tidak tahu apakah ini membebani anak-anak, tapi kami terus bekerja sepanjang waktu pada situasi ini. Jika kami tetap membuang peluang, kami akan membayar untuk itu nantinya. Malam ini akan membuang dua poin penting. Masalahnya itu menyerang, tidak ada poin untuk menyangkalnya," ungkap Italiano.
"Kami sudah memainkan tujuh pertandingan kompetitif musim ini, jadi kami terpaksa merotasi skuad. Ini mungkin berisiko kehilangan identitas tim, tetapi kita harus melibatkan semua orang," sambung dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Italiano akui Fiorentina miliki masalah dalam penyelesaian akhir