OJK Lampung dorong UMKM bangkit melalui akses pembiayaan dan permodalan

id ojk lampung, umkm, pembiayaan, penyaluran kredit

OJK Lampung dorong UMKM bangkit melalui akses pembiayaan dan permodalan

Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto (kiri bawah) (ANTARA/HO)

Semakin terkendalinya penanganan COVID- 19 yang berdampak pada aktivitas sosial ekonomi yang semakin tinggi, sangat membantu pemulihan ekonomi di sektor riil khususnya sektor-sektor yang terdampak pandemi COVID-19, ujarnya
Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung terus mendorong sektor jasa keuangan untuk meningkatkan penyaluran kredit/pembiayaan di sektor ekonomi khususnya yang terdampak pandemi COVID-19, seperti sektor UMKM, sehingga dapat bangkit dan pulih untuk menopang perekonomian daerah dan nasional. 

Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto, di Bandarlampung, Selasa, mengatakan bahwa peningkatan penyaluran kredit/pembiayaan di sektor UMKM di Provinsi Lampung, tercermin pada posisi triwulan II 2022 secara year on year meningkat sebesar Rp3,79 tri8iun atau naik 17,78 persen dari Rp20,59 triliun menjadi sebesar Rp25,09 triliun.

Hal ini, lanjutnya,  berdampak pada peningkatan share kredit UMKM terhadap kredit secara keseluruhan sebesar 3,63 persen yaitu dari sebesar 31,24 persen menjadi sebesar 34,02 persen.

"Semakin terkendalinya penanganan COVID- 19 yang berdampak pada aktivitas sosial ekonomi yang semakin tinggi, sangat membantu pemulihan ekonomi di sektor riil khususnya sektor-sektor yang terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.

Bambang menjelaskan lembaga pembiayaan baik perbankan, perusahaan pembiayaan, PNM, pegadaian, fintech P2P Lending dan Securities Crowd Funding membuka akses lebih lebar sebagai sumber permodalan usaha bagi para pelaku UMKM. 

Ia mengharapkan hal itu akan semakin mempercepat pemulihan ekonomi baik di daerah maupun secara nasional.

Di sisi lain, Bambang menjelaskan peningkatan penyaluran kredit perbankan di Provinsi Lampung menunjukkan optimisme dan berfungsinya lembaga intermediasi dengan baik tercermin dari penyaluran kredit/pembiayaan perbankan posisi triwulan II 2022 di Provinsi Lampung mengalami peningkatan.

Bambang menambahkan penyaluran kredit perbankan pada triwulan II 2022 bila dibandingkan dengan triwulan II 2021 (yoy) yaitu meningkat sebesar Rp3,66 triliun atau 5,23 persen yaitu dari sebesar Rp70,10 triliun.

Sementara itu, lanjutnya, apabila  dibandingkan dengan triwulan I 2022 (qtq) juga mengalami peningkatan sebesar Rp1,85 Triliun atau 2,58 persen dari Rp71,91 triliun.