Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan di sekolah untuk mempercepat cakupan vaksinasi bagi anak.
"Untuk pelaksanaan vaksinasi memang tidak seperti dahulu lagi sebab minat masyarakat banyak yang telah menurun, tapi kita terus ajak masyarakat untuk vaksin," ujar Chusnunia Chalim, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan, untuk mempercepat cakupan vaksinasi bagi anak dan remaja dapat pula dilakukan vaksinasi yang dilaksanakan di sekolah.
"Kalau memang diperlukan kita bisa melakukan vaksinasi di sekolah. Sebab masih ada anak ataupun remaja yang masih belum vaksin lengkap," katanya.
Ia menjelaskan, vaksinasi tersebut dilakukan untuk memberi perlindungan kepada para siswa yang saat ini telah mulai melakukan pembelajaran tatap muka.
"Baru saja memang mendapatkan informasi kalau di RSUDAM ada anak-anak sekolah yang terkena COVID-19 dan ada gejala meski tidak banyak tapi melihat ini perlu kita waspada," ucapnya.
Menurut dia, dengan adanya hal tersebut dirinya akan kembali berdiskusi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung untuk menangani bila ada siswa yang terpapar COVID-19.
"Akan diskusi lagi dengan dinas bagaimana jika sekolahnya terpapar, dan bila melaksanakan vaksinasi di sekolah. Tapi yang pasti harus tetap waspada tidak boleh lengah," kata dia.
Dia mengatakan untuk tetap menjaga diri agar tidak terjangkit COVID-19 selain ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi, masyarakat juga harus tetap menjaga penerapan protokol kesehatan secara konsisten.
"Protokol kesehatan harus tetap dijaga dengan konsisten tidak boleh lengah," ujar dia lagi.
Wagub Lampung: Vaksinasi di sekolah bisa dilakukan percepat cakupan
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat memberi keterangan. Bandarlampung, Selasa (8/8/2022). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.
