Menko Airlangga sebut stok pangan tahun 2022 terpenuhi, inflasi terkendali

id pangan,inflasi,bahan pokok,beras,ketahanan pangan

Menko Airlangga sebut stok pangan tahun 2022 terpenuhi, inflasi terkendali

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (5/8/2022). (ANTARA/Sanya Dinda)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan kebutuhan pangan masyarakat aman sampai akhir 2022 sehingga inflasi dapat terkendali.

“Bagi pemerintah, untuk menjaga inflasi, pemerintah menjaga keterjangkauan pangan, salah satunya tentu dengan menggunakan jaring pengaman sosial yang bisa dianggarkan di daerah,” kata Airlangga dalam jumpa pers daring, Jumat.

Ia memperkirakan terdapat 7 juta ton beras di akhir tahun 2022 sehingga stok beras aman.

“Produksi jagung kadar air 14 persen bisa mencapai 18 juta ton sehingga tahun ini kita relatif tidak banyak mengimpor jagung untuk pakan. Kebutuhan pakan diperkirakan capai sekitar 14 juta ton,” kata Airlangga.

Bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, pemerintah juga mengintensifkan produksi jagung yang diharapkan dapat meningkat menjadi 12 hingga 13 ton per hektar dari 5 sampai 6 ton per hektar dengan pengembangan pembibitan.

“Jadi dengan luas lahan yang sama, produksi bisa meningkat dua kali lipat, ini langkah-langkah menjaga inflasi pangan,” katanya.

Komoditas lain yang diimpor seperti daging, gula, dan kedelai juga dipastikan aman karena tidak mengalami kendala pengiriman.

“Terkait gandum, kita butuh 11,8 juta ton, relatif aman di bulan September sampai Oktober 2022,” katanya.

 


 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Airlangga pastikan kebutuhan pangan terpenuhi sepanjang 2022