Unila gagal laksanakan SMMPTN di hari pertama karena sever alami gangguan

id Lampung,Bnadarlampung,Unila,Ujian mandiri

Unila gagal laksanakan SMMPTN di hari pertama karena sever alami gangguan

Universitas Lampung (Unila). Bandarlampung, Kamis, (30/6/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Servernya dari Untirta. Jadi waktu pelaksanaan ujian peserta kesulitan dalam menampilkan soal ujian dan sebagainya maka dari pusat menunda pelaksanaan ujian mandiri di Unila, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) -
Universitas Lampung (Unila) gagal melaksanakan tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) di hari pertama dikarenakan server yang akan digunakan oleh para calon mahasiswa mengalami gangguan (error).

"Ya, ujian mandiri masuk PTN tertunda di hari pertama pelaksanaan," kata Koordinator Humas Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (PMBPTN) Universitas Lampung (Unila) Tahun 2022 Muhamad Komarudin, dihubungi di Bandarlampung, Kamis.

Ia menjelaskan tertundanya pelaksanaan ujian mandiri masuk PTN dikarenakan server yang dikelola oleh SMMPTN Barat atau Pusat tidak dipersiapkan dengan baik, sehingga peserta kesulitan dalam menampilkan soal ujian dan sebagainya.

"Servernya dari Untirta. Jadi waktu pelaksanaan ujian peserta kesulitan dalam menampilkan soal ujian dan sebagainya maka dari pusat menunda pelaksanaan ujian mandiri di Unila," kata dia.

Ia mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu arahan dari panitia pusat, terkait kapan pelaksanaan ujian mandiri masuk PTN di Universitas Lampung akan kembali digelar.

"Kami juga masih menunggu arahan dari pusat kapan akan diganti hari pelaksanaannya, karena memang Unila hanya sebagai pelaksana bukan pembuat soal ataupun server yang digunakan, sehingga sesuatunya kami menunggu arahan pusat termasuk server, soal dan sebagainya," kata dia.

Ia mengatakan pada SMMPTN 2022, calon mahasiswa yang melakukan test di Unila sekiar 2.800 peserta.

"Kalau ruangan tes kami siapkan ada enam untuk dipakai oleh peserta ujian mandiri di Unila. Pada tahun ini dari jalur mandiri Unila akan menerima mahasiswa baru sekitar 2.500-3.000," kata dia.