Berdasarkan data, kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, M. Syarkawi di Bengkulu, Rabu, wilayah terbanyak dengan hewan yang terinfeksi PMK yaitu Kabupaten Rejang Lebong yang mencapai 570 ekor.
Ia menjelaskan, dari 869 ekor hewan ternak yang terinfeksi PMK, dua diantaranya mati dan 70 hewan lainnya dinyatakan sembuh dari wabah PMK.
Oleh karena itu, hingga saat ini kasus aktif wabah PMK di Provinsi Bengkulu sekitar 797 hewan yang berada di tujuh wilayah, seperti di Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Mukomuko.