Satu prajurit TNI gugur dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok, Papua

id kelompok bersenjata ,kelompok bersenjata papua ,tni gugur

Satu prajurit TNI gugur dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok, Papua

Dokumentasi Prajurit Dua Beryl Kholif Al Rohman. Ia anggota Batalion Para Raider 431/SSP yang gugur dalam baku tembak dengan kelompok bersenjata di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu petang (29/6). ANTARA/HO-dokumen pribadi

Memang benar ada laporan terkait meninggalnya anggota Batalion Infantri PR 431/SSP, yaitu Prajurit Dua Beryl Kholif Al Rohman, di Kiwirok, kata Brigjen TNI Jo Sihombing
Jayapura (ANTARA) - Seorang prajurit TNI meninggal dunia saat terjadi baku tembak antara KKB dengan anggota Batalion Infantri Para Raider 431/SSP, Rabu petang (29/6) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
 
"Memang benar ada laporan terkait meninggalnya anggota Batalion Infantri PR 431/SSP, yaitu Prajurit Dua Beryl Kholif Al Rohman, di Kiwirok," kata Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Jo Sihombing, kepada ANTARA, Rabu malam.

Kontak senjata antara personel TNI dengan kelompok bersenjata Papua sudah kerap terjadi, di antaranya pada 26 Maret 2022. Saat itu kelompok bersenjata menyerang Pos Marinir Perikanan Quari Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, sehingga satu perwira pertama Korps Marinir TNI AL, yakni Letnan Dua Marinir Mohamad Iqbal, sementara sembilan anggotanya yang lain luka berat dan ringan.