Desa ini di Lebak jadi percontohan nihil pernikahan dini

id Lebak,prnikahan dini lebak

Desa ini di Lebak  jadi percontohan nihil pernikahan dini

Sekertaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebak Nani Suryani. ANTARA/Mansur

Lebak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten mencanangkan dua desa proyek percontohan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang di antaranya  nihil atau tidak ada pernikahan dini.

"Kami berharap dengan adanya pilot project DRPPA di dua desa itu tidak ada lagi pernikahan dini, " kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebak Nani Suryani, Sabtu.
 
Dikatakan, pernikahan dini berpotensi melahirkan anak-anak stunting atau kekerdilan dan mengancam masa depan bangsa.

Sebabjika anak itu stunting dapat memperlambat perkembangan otak juga jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar dan bila sudah dewasa risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.
 
Selama ini, kata dia, pernikahan dini di Kabupaten Lebak cukup besar berdasarkan pendataan keluarga tahun 2021 tercatat 226.633 Kepala Keluarga ( KK) dan di antaranya 126.800 KK masuk kategori keluarga rawan stunting.