Gubernur Lampung: Lagawi Fest momentum IKM-UMKM bangkit

Bandarlampung (ANTARA) -
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa kegiatan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Lagawi Fest, dengan "Tema Satu Bumi Satu Juta Karya" merupakan momentum bagi Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bangkit ketika pandemi COVID-19 melandai.

"inilah yang sangat kami rasakan kebangkitan ekonomi setelah COVID -19 melandai, hal ini karena kerja keras masyarakat UMKM dan IKM," kata Arinal dalam sambutannya pada acara Gernas BBI Legawi Fest, di Pesawaran, Kamis.

Ia mengatakan bahwa, sebagaimana diketahui usai pandemi COVID-19 melandai IKM-UMKM di provinsi ini, seperti bang bangkit dari keterpurukan dan terus melesat dengan semakin meningkatnya pasar, baik dalam maupun luar negeri.

Bahkan, ia pun mengatakan bahwa sejumlah komoditi olahan yang dihasilkan oleh IKM-UMKM di Lampung yang produksinya cukup besar telah diminati orang-orang Eropa maupun Asia.

"Perlu juga saya sampaikan kepada Pak Menteri ada beberapa komoditi yang dihasilkan dari UMKM sudah cukup besar produksinya dan diminati oleh orang-orang Eropa maupun Jepang terutama ada olahan dari kulit ikan," kata dia.

Sehingga, ia pun mengajak masyarakat untuk bangga membeli ataupun menggunakan barang-barang lokal asli buatan Indonesia. Melalui gelaran Gernas BBI Lagawi Fest Pemprov Lampung akan terus mendukung IKM-UMKM untuk berkembang.


"Saat ini terdapat lebih kurang 95.401 IKM-UMKM di Lampung yang didominasi oleh industri makanan dan itu tumbuh lebih kurang 4,5 persen. Maka saya juga mengajak masyarakat untuk lebih bangga memakai produk buatan lokal karena akan membantu pemulihan ekonomi," kata dia.

Rangkaian kegiatan Lagawi Festival 2022 digelar di Pulau Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Perhelatan nasional tersebut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Kemudian penyerahan secara simbolis fasilitas dari Kementerian Perindustrian termasuk 40 sertifikasi halal, peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN), 66 desain, 110 kemasan, 110 merek dan 2 HACCP. Dan juga pengumuman lima IKM pemenang pada Lagawi Fest.