Dinkes Bandarlampung: Minat masyarakat untuk vaksinasi penguat mulai berkurang

id Lampung,Bandarlampung,Dinkes,Vaksinasi

Dinkes Bandarlampung: Minat masyarakat untuk vaksinasi penguat mulai berkurang

Ilustrasi: Petugas Kesehatan sedang melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Bandarlampung, Rabu, (22/6/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) -

Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kota Bandarlampung mengatakan bahwa minat masyarakat kota setempat untuk divaksinasi penguat ataupun dosis ketiga COVID-19 mulai berkurang.

"Sekarang masyarakat yang datang ke puskesmas-puskesmas untuk divaksinasi penguat tidak banyak seperti dosis pertama dan kedua,"  kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Bandarlampung, Desti Mega Putri di Bandarlampung, Rabu.

Dia menyebutkan bahwa secara keseluruhan dari seluruh puskesmas yang ada di Bandarlampung paling banyak petugas kesehatan melakukan vaksinasi 400 hingga 500 dosis perharinya, sehingga hal tersebut pula yang membuat capaian vaksinasi penguat di kota ini masih berkisar 22 persen.

"Untuk vaksinasi dosis penguat data terakhir baru sekitar 22 persen orang di kota ini yang telah menerimanya," ujarnya.

Ia pun mengatakan masih rendahnya capaian vaksinasi penguat tersebut akibat dari sedikitnya masyarakat yang datang ke puskesmas-puskesmas untuk divaksinasi dosis ketiga.

"Karena sekarang tidak ada yang maksa masyarakat lagi, jadi yang datang pun sedikit ke puskesmas-puskesmas," kata dia.

Dia pun menegaskan bahwa meskipun masyarakat yang divaksinasi setiap harinya berkurang, dosis vaksin yang dikelola oleh dinkes terbilang aman dan tidak ada yang kadaluarsa.

"Untuk dosis vaksin saya jamin tidak ada yang kadaluarsa. Dan 31 puskesmas di Bandarlampung pun siap melayani masyarakat yang akan vaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun dosis penguat," kata dia.

Data terakhir jumlah capaian vaksinasi di Bandarlampung yakni dosis pertama 100,44 persen, dosis II sudah 86,25 persen dan dosis penguat 22 persen