Bey Sujarwo terpilih sebagai Ketua DPC Peradi Bandarlampung

id Pemilihan ketua peradi, ketua peradi bandarlampung, bey sujarwi terpilih ketua peradi

Bey Sujarwo terpilih sebagai Ketua DPC Peradi Bandarlampung

Proses penghitungan suara pada kegiatan pemilihan Ketua DPC Peradi Kota Bandarlampung. (ANTARA/DAMIRI)

Bandarlampung (ANTARA) - Bey Sujarwo terpilih sebagai Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bandarlampung pada kegiatan Muscab IV DPC Peradi yang dilaksanakan di Hotel Emersia, Rabu (25/5).

"Terimakasih atas kepercayaan rekan-rekan Peradi yang telah memilih saya sebagai Ketua DPC Peradi Bandarlampung mendatang," katanya usai diumumkan terpilih sebagai Ketua DPC Peradi, di Bandarlampung, Rabu.

Dalam pemilihan Ketua DPC Peradi Bandarlampung yang dipimpin oleh Rojali Umar tersebut, Bey Sujarwo unggul dengan mata pilih sebanyak 263 suara dari total mata pilih sebanyak 462 suara. Sedangkan untuk pesaing nya, Win Badri Zaki meraih sebesar 167 suara.

Dalam pemilihan tersebut, Sujarwo ke depan akan melakukan penyusunan kepengurusan dalam waktu yang diberikan selama 14 hari ke depan. Ia juga akan menjalankan program-program nya salah satunya pemberian bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat tidak mampu.

"Bicara program bantuan hukum kita bagi jadi dua subjek yakni probono dan prodeo. Kita bicara probono maka kami seluruh advokat dalam satu tahun harus memberikan bantuan hukum secara gratis selama 50 jam. Dan itu wajib," kata dia.

Sujarwo menambahkan dirinya mengajak seluruh anggota Peradi agar mengawal program-program nya ke depan. Ia juga minta jika ada yang salah ke delan agar dapat di tegur sehingga dapat memperbaiki kesalahannya dalam menjalankan program Peradi ke delan.

"Saya juga berharap sinergitas kepada kawan-kawan wartawan dalam rangka membangun demokrasi secara jujur dan adil," kata dia.


Pada pemilihan Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bandarlampung tersebut, sempat terjadi kericuhan dalam penghitungan suara.

Keributan terjadi pada anggota Peradi yang berada di belakang ballroom saling beradu argumen hingga pelemparan kursi.

Anggota kepolisian yang berjaga juga sempat memisahkan anggota Peradi yang terjadi keributan mulai adu argumen hingga lempar kursi.