Pemkot Bandarlampung intensifkan penertiban anak jalanan jelang HUT Apeksi

id Lampung,Apeksi,Bandarlampung,Hut Apeksi

Pemkot Bandarlampung intensifkan penertiban anak jalanan jelang HUT Apeksi

Sejumlah personel Sat Pol PP Kota Bandarlampung sedsng menertibkan anak jalanan, manusia silver dan gerobak menjelang Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Rabu, (7/5/2022). (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengintensifkan penertiban anak jalanan menjelang HUT ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang akan berlangsung di kota setempat pada 27-29 Mei 2022.

"Sebenarnya untuk kegiatan penertiban, anak jalanan, manusia perak dan manusia grobak, memang kita lakukan secara rutin tapi tetapi memang jelang HUT ke-22 Apeksi ini kita lebih intensifkan lagi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Pol PP Kota Bandarlampung, Anthoni Irawan, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan menjelang Apeksi, setiap hari pihaknya bisa mengamankan baik itu anak jalanan, manusia perak dan gerobak sepuluh hingga 15 orang, yang kemudian akan didata oleh Dinas Sosial dan diberikan pembinaan.

"Mereka yang tertangkap nanti akan mendapatkan pembinaan agar mereka tidak lagi berkeliaran di jalan-jalan raya," kata dia.

Dia mengungkapkan dalam upaya penertiban, penataan dan pengamanan menjelang Apeksi ini, pihaknya menerjunkan sebanyak 350 personel yang akan ditempatkan di titik-titik tertentu.

"Untuk sementara ini yang kita kerahkan sebanyak 350 orang untuk pengamanan, penertiban dan penataan jelang Apeksi, termasuk bekerja sama juga dengan RT dan linmas untuk siap di titik-titik yang sudah ditentukan," kata dia.

Ia pun menegaskan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan penertiban menjelang kegiatan ini, agar wajah Kota Bandarlampung di mata delegasi yang datang tidak terlihat buruk.

"Karena kan delegasi dari kota se-Indonesia sudah mulai berdatangan. Bahkan beberapa wali kota sudah ada yang hadir di kota ini, maka kita akan terus berupaya melakukan penertiban, karena kami tak  ingin wajah Kota Bandarlampung di mata para tamu-tamu Apeksi ini kurang baik," kata dia.