Palembang laporkan nihil kasus positif COVID-19

id covid-19 palembang,kondisi covid-19 palembang membaik, dinas kesehatan kota palembang

Palembang laporkan nihil kasus positif COVID-19

Arsip - Petugas kesehatan melakukan skrining COVID-19 kepada massa demonstrasi di halaman Kantor DPRD Provinsi, Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan, melaporkan situasi penyebaran COVID-19 selama beberapa hari terakhir nihil kasus konfirmasi positif COVID-19.

Juru Bicara COVID-19 Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan, Ahad, mengatakan berdasarkan data yang dihimpun, situasi tersebut berlangsung secara fluktuatif sejak awal Mei 2022 terakhir sejak Jumat (13/5) hingga Sabtu (14/5) nihil.

“Kasus konfirmasi positif COVID-19 dua hari terakhir ini nol,” kata dia.

Menurut Yudhi, secara umum kondisi penyebaran COVID-19 di Palembang cenderung membaik atau dapat dikatakan hampir tidak ada lagi penyebaran COVID-19.

Di mana, dari ratusan sampel perhari yang dilakukan uji pemeriksaan laboratorium kesehatan semuanya dinyatakan negatif COVID-19.

“Memang hampir tidak ada lagi COVID-19, pemeriksaan tetap jalan, terakhir pada Sabtu (14/5) ada 734 sampel, sehari sebelumnya yakni Jumat (13/5) ada 757 sampel, semuanya negatif,” kata dia, sekaligus berharap kondisi tersebut bisa terus berlangsung demikian seiring dengan gencarnya serbuan vaksinasi COVID-19.

Cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di daerah itu saat ini sudah mencapai 85,75 persen atau sebanyak 1.194.576 orang dari 1.412.064 target sasaran.

Masing-masing terdiri dari kategori Sumber Daya Manusia Tenaga Kesehatan, Petugas Publik, Masyarakat Lanjut Usia Masyarakat Rentan dan Umum, Remaja, Anak-Anak, ibu hamil dan kategori Gotong-royong.

Dari jumlah total sasaran 1.412.064 itu sebanyak 1.103.393 atau 71,69 persen diantaranya sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis dosis kedua dan 229.404 atau 22,98 persen orang pemberian vaksin dosis ketiga.

“Dari masifnya vaksinasi itu juga telah terbentuk antibodi masyarakat Palembang sebesar 90,09 persen, berdasarkan hasil survei serologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia,” kata dia.

Meskipun demikian, ia mengimbau kepatuhan protokol kesehatan jangan pernah kendor sebab Palembang sementara ini masih menerapkan PPKM di Level tiga dengan penyebaran berisiko rendah atau zona kuning untuk 18 Kecamatan.