BPBD Bandarlampung optimalkan tangki air antsipasi musim kemarau

id Lampung,Bandarlampung,Kemarau,Musim kemarau

BPBD Bandarlampung optimalkan tangki air antsipasi musim kemarau

Ilustrasi- Warga sedang mengantre air bersih yang disalurkan oleh petugas pada musim kemarau. Jumat, (13/5/2022). (ANTARA/HO)

Atas dasar ini selain memaksimalkan tandon air berukuran 50 kubik yang ada, kami juga akan mengoptimalkan sumur-sumur bor kita yang berada di sejumlah kecamatan, ujarnya
Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung akan mengoptimalkan tangki (tandon) air bersih yang berada di beberapa daerah dalam menghadapi musim kemarau.

"Dalam rangka menghadapi musim kemarau kita akan siagakan 20 tangki air yang tersebar di sejumlah daerah guna membantu warga yang mengalami kekeringan," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Bandarlampung, Sutarno di Bandarlampung, Jumat.

Menurutnya berdasarkan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau akan melanda sejumlah wilayah termasuk Bandarlampung pada pertengahan Mei 2022.

"Atas dasar ini selain memaksimalkan tandon air berukuran 50 kubik yang ada, kami juga akan mengoptimalkan sumur-sumur bor kita yang berada di sejumlah kecamatan," ujarnya.

Ia menyebutkan dalam catatan BPBD di Kota Bandarlampung terdapat empat kecamatan yang bila masuk musim kemarau akan mengalami kekeringan dan sulit mendapatkan air.

"Empat kecamatan tersebut yakni Sukabumi, Kedamaian, Kedaton dan Labuhan Ratu," kata dia.

Namun begitu, pihaknya akan benar-benar turun membantu daerah yang kekeringan bila ada permintaan dari satu RT/RW.

"Jadi kita tidak melayani perorangan, sehingga diharapkan mereka sudah berkelompok dan pamong setempat segera menghubungi kami dan mengajukan permohonan, maka kita akan datangkan mobil tangki air berkapasitas 5.000 liter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Raden Intan II Rudi Harianto, mengatakan pihaknya memperkirakan cuaca panas terik yang terjadi dalam beberapa waktu ini akan terus terjadi hingga satu pekan ke depan.

"Hasil pemantauan BMKG, fenomena panas terik masih akan terjadi hingga sepekan ke depan, dan wilayah Lampung juga sudah masuk musim kemarau," kata dia.