Ayase Ueda dan upaya kembalikan kejayaan Kashima Antlers

id Liga jepang, kashima antlers,Ayase Ueda

Ayase Ueda dan upaya kembalikan kejayaan Kashima Antlers

Pemain Kashima Antlers yang juga timnas Jepang Ayase Ueda. HO/J. League

Jakarta (ANTARA) - Kashima Antlers merupakan salah satu tim tersukses Liga Jepang dan bahkan sejak era J. League yang dimulai 1993 sudah delapan kali menjadi juara dan berselisih empat gelar dari tim tempat kedua, Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale.

Hanya saja, sejak 2016 tim dari Kashima, Prefektur Ibaraki, ini kurang bisa bersaing. Predikat juara juga menjauh, padahal pada 1996, 1998, 2000, 2001, 2007, 2008, 2009 berdasarkan data dari J. League, menjadi penguasa Liga Jepang.

Kashima Antlers selalu di papan atas pada klasemen musim-musim sebelumnya, namun pada 2020 berada di posisi lima besar yang berlanjut hingga kompetisi musim ini.

Hadirnya pemain timnas Jepang Ayase Ueda dan beberapa pemain lain membuat Kashima Antlers kembali bersaing di papan atas. Bahkan hingga pekan ke-12 Meiji Yasuda J1 League 2022, Kashima Antlers memuncaki  klasemen.

Ayase Ueda yang berusia 23 tahun menjadi bintang dengan mengemas tujuh gol sehingga menjadi top skor tim musim ini. Selain itu, mereka memiliki pemain kunci lain seperti kiper asal Korea Selatan Sun-tae Kwon, gelandang bertahan Kento Misao, penyerang Yuma Suzuki, dan gelandang Yuta Higuchi.

Kini, fans Kashima Antlers mungkin berharap penampilan apik tim kesayangannya bertahan hingga akhir musim guna menggapai gelar juara J1 League dan mengembalikan kejayaan Pulau Rusa.



Didirikan pada 1947 oleh Perusahaan Sumimoto Metal dan pindah ke Kashima pada 1975, klub ini memiliki markas dekat kuil Kashima yang memelihara rusa sejak 1.300 tahun silam.

Kashima Antlers dikenal dengan koneksinya dengan sepak bola Brazil. Tercatat 10 pelatih asal Negeri Samna pernah menukangi Kashima, termasuk legenda sepak bola Zico.

Selain itu, banyak juga bintang dunia yang pernah berseragam Antlers, seperti tiga legenda Brazil, Bebeto, Zico, dan Leonardo yang kini Direktur Olahraga PSG.

Selain itu, Kashima Antlers juga dikenal sebagai produsen pemain Jepang yang kemudian melanglang Eropa seperti Atsuto Uchida, Yuya Osako, Gaku Shibasaki, hingga Hiroki Abe.

Selain rekor juara J1 League, Antlers juga pemegang rekor juara J.League Cup sebanyak enam kali dan juara Piala Kaisar sebanyak lima kali. Total 19 gelar domestik direngkuh mereka.

Torehan ini dilengkapi Kashima Antlers dengan menjuarai Liga Champions Asia pada 2018 setelah mengalahkan wakil Iran, Persepolis, dalam final dengan skor 2-0. Namun sejak itu, Kashima paceklik gelar baik domestik maupun internasional.