Lapas Kelas I Bandarlampung komitmen berantas "halinar"

id Lapas rajabasa, lapas rajabasa bersih halinar, lapas rajabasa komitmen beramtas halinar

Lapas Kelas I Bandarlampung komitmen berantas "halinar"

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Bandarampung, Maizar. (ANTARA/DAMIRI)

Kapan saja mau siang atau malam jika memang ada indikasi yang mengarah ke narkoba terhadap warga binaan kita silakan periksa. Kita mendukung kapan saja petugas ingin melakukan pemeriksaan kita siap, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung berkomitmen untuk melakukan pemberantasan terhadap peredaran handphone, pungli, dan narkoba (halinar) di lingkungan lapas setempat.

"Kita semua komitmen untuk melawan barang-barang terlarang yang masuk di dalam lapas ini," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Bandarlampung, Maizar di Bandarlampung, Kamis.

Dia menjelaskan untuk mewujudkan komitmen tersebut, pihaknya melakukan sinergitas bersama aparat penegak hukum seperti Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Sejauh ini kita selalu koordinasi dan kerja sama, baik dengan Kepolisian maupun BNN dalam rangka mewujudkan lapas bersih dari Halinar," kata dia.

Maizar mempersilakan aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun BNN jika ingin melakukan pemeriksaan terharap warga binaannya berkaitan dengan adanya peredaran narkoba.

Ia berjanji tidak akan menutupi atau melindungi seluruh warga binaannyanya jika ada yang terlibat dalam peredaran narkoba.

"Kapan saja mau siang atau malam jika memang ada indikasi yang mengarah ke narkoba terhadap warga binaan kita silakan periksa. Kita mendukung kapan saja petugas ingin melakukan pemeriksaan kita siap," kata dia.

Selain terhadap warga binaan, kepada petugas lapas Maizar juga tidak akan melindungi ataupun menutupi jika ada yang terlibat dalam peredaran narkoba maupun tertangkap sedang mengkomsumsi narkoba.

"Jika perlu petugas saya yang kedapatan terlibat tindak tegas. Saya juga akan menindak tegas bila perlu dipecat," katanya.

Ia menambahkan untuk mendukung lapas bersih dari "halinar", pihaknya juga memerintahkan kepada jajaran petugas keamanan untuk rutin melakukan razia secara dadakan di kamar hunian warga binaan.

Dalam kurun waktu satu minggu pihaknya melakukan razia secara dadakan sebanyak dua kali. Dari razia tersebut, masih ditemukan benda-benda terlarang seperti gunting, kabel, botol, kaca, dan lainnya.

"Tapi sejauh ini kita melakukan razia, alhamdulillah kita tidak menemukan handphone dan narkoba. Hanya saja kita masih menemukan benda-benda terlarang di kamar warga binaan," katanya.

Ia mengimbau, baik kepada warga binaan maupun petugas lapas agar tidak melakukan perbuatan yang melawan hukum. Maizar mengaku tidak segan-segan menindak tegas jika ada yang kedapatan melakukan perbuatan melawan hukum.

"Untuk mengisi kejenuhan warga binaan, kita sediakan berbagai kegiatan pelatihan, tujuannya tak lain untuk membuat agar mereka nyaman dan tidak melakukan perbuatan melawan hukum," tambahnya.