Lampung Timur (ANTARA) - Keluarga nelayan yang pernah tinggal di Pulau Sekapuk, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung membentuk wadah organisasi Persaudaraan Anak Sekapuk (PAS).
Pembentukan PAS ini dikemas dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama serta pembagian sembako kepada 40 orang keluarga nelayan mantan warga Pulau Sekapuk.
"PAS ini sebagai wadah silaturahmi anak-anak dan orangtua nelayan yang pernah tinggal di Pulau Sekapuk," kata Ketua Pelaksana Pembentukan PAS, di Desa Margasari, Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Sabtu.
Anggota DPRD Lampung Timur Agus Putra Eka Jasutra yang juga pernah dibesarkan di Pulau Sekapuk mengungkapkan menyimpan banyak kenangan di sana.
"Saya pernah jadi nelayan, saya pernah sempat tercebur di laut Sekapuk hampir dua jam baru bisa ditemukan dan diselamatkan, banyak kenangan di sana," ujar Agus Eka yang didaulat menjadi Penasihat PAS.
Dengan adanya PAS ini menjadi wadah komunikasi, silaturahmi kembali keluarga nelayan yang dulu tinggal di Pulau Sekapuk dan telah lama terpisah.
Keluarga Nelayan yang pernah tinggal di Pulau Sekapuk bentuk PAS
PAS ini sebagai wadah silaturahmi anak-anak dan orangtua nelayan yang pernah tinggal di Pulau Sekapuk.