Bandarlampung (ANTARA) - Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengapresiasi mahasiswa yang melaksanakan aksi unjuk rasa damai.
"Polda Lampung mengapresiasi adik-adik mahasiswa atas berjalannya dengan lancar aksi unjuk rasa di lokasi perkantoran Provinsi Lampung," katanya di Bandarlampung, Rabu.Dia melanjutkan pada aksi damai tersebut, sebanyak lima perwakilan mahasiswa telah diterima oleh Ketua DPRD Lampung; Mingrum Gumay yang disaksikan oleh Gubernur Lampung; Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung; Irjen Pol Hendro Sugiatno, dan pejabat forkopimda.
"Perwakilan mahasiswa yang dipimpin koordinator lapangan Tomi Pasa diterima dengan baik saat melaksanakan aksi damai. Dalam pertemuan itu, telah ditandatangani aspirasi mahasiswa untuk disampaikan lebih lanjut," kata dia.
Pandra menambahkan pada kegiatan aksi damai tersebut, tidak ada petugas baik TNI-Polri, dan aparatur Provinsi Lampung yang membawa senjata. Unjuk rasa berjalan dengan damai dan tidak adanya kerusakan baik sarana umum maupun sarana lainnya.
"Tidak ada yang mengalami luka-baik baik mahasiswa maupun petugas. Mereka dengan kesadaran diri tepat pukul 16.30 WIB membubarkan diri setelah sebagian mahasiswa melaksanakan shalat ashar di lingkungan Provinsi Lampung," kata dia lagi.
Pada aksi mahasiswa tersebut, lanjut Pandra, petugas sempat mengamankan sebanyak 40 orang. Mereka di antaranya, 20 orang seorang pelajar SMP dan SMA dan 20 orangnya seorang mahasiswa dan masyarakat.
"Kita amankan karena adik-adik pelajar ikut melaksanakan aksi di luar pelajaran. Kemudian 20 orang lagi kita amankan untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sebanyak 40 orang tersebut saat diamankan tidak membawa senjata tajam maupun benda-benda yang dilarang. Hingga kini 40 orang tersebut telah dijemput oleh orangtuanya untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
"Semua aman, mereka sudah dijemput orangtuanya masing-masing. Hingga kini semua berjalan kondusif dan lokasi sudah steril," katanya lagi.
