Bandarlampung (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung membentuk tim gabungan dengan personel Sat Reskrim Polres Mesuji, untuk memburu pelaku penusukan di Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya yang mengakibatkan korban berinisial IM (16) warga desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, meninggal dunia.
Hal tersebut di ungkapkan Kabidhumas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di ruang kerjanya, Selasa.
Pandra menjelaskan, kronologisnya berawal pada Minggu (3/4) sekira pukul 01.00 WIB korban (IP) bersama dengan lima orang rekannya pergi dengan menggunakan mobil Terios warna hitam dari Desa Pematang Panggang menuju Desa Brabasan KecamatanTanjung Raya Mesuji Lampung, untuk mengantar BBM, kepada 2 orang rekannya yang motornya kehabisan BBM.
"Setelah bertemu dengan rekannya di depan Pasar Brabasan, korban dan rekan-rekannya nongkrong di depan warung untuk minum es, pada pukul 01.30 WIB datang sekelompok orang dengan mengendarai sepuluh unit sepeda motor hampir menabrak korban," imbuhnya.
Kemudian lanjut Pandra, terjadilah cekcok adu mulut antara korban dengan para pemotor tersebut. Tidak lama kemudian terjadi pengeroyokan terhadap korban.
"Korban di tusuk pada bagian punggung sebanyak tiga tusukan dengan menggunakan senjata tajam. Sebelum dinyatakan meninggal dunia korban dilarikan ke RS Puri Husada tetapi nyawanya tidak tertolong," kata Pandra.
Ia menegaskan, peristiwa itu, Polda membentuk tim gabungan Tekab 308 Ditreskrimum dan Polres Mesuji untuk mengejar para pelaku.
“Kami mohon doa masyarakat Lampung agar kasus ini dapat segera terungkap, jika masyarakat mendapat informasi tentang keberadaan pelaku segera laporkan ke pihak kepolisian,” imbau Pandra.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Dr Reynold Elisa P Hutagalung mengatakan, Polda Lampung mendukung sepenuhnya Satuan Reskrim Polres Mesuji dalam penyelidikan kasus serta pengejaran pelaku.
"Dalam kegiatan proses penyelidikan kasus dan pengejaran pelaku, kita sudah bentuk tim, dan akan kami lakukan supervisi dan asistensi terhadap penanganan kasus tersebut hingga para pelaku dapat kita tangkap," tutup Reynold.
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung serahkan SK ke 389 PPPK formasi 2023
Kamis, 25 April 2024 11:00 Wib
Tim SAR gabungan cari penumpang terjatuh dari KMP Reinna
Kamis, 25 April 2024 10:38 Wib
Lampung maksimalkan penggunaan alsintan tingkatkan produksi padi
Rabu, 24 April 2024 19:39 Wib
Budaya Sekura Cakak Buah Lampung Barat
Rabu, 24 April 2024 17:11 Wib
Keripik Kresna UMKM binaan BRI gunakan QRIS permudah transaksi
Rabu, 24 April 2024 16:26 Wib
Bandarlampung sudah penuhi tiga indikator eliminasi malaria
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Permodalan KUR BRI bantu UMKM Gendis Ayu Jahe tingkatkan penjualan dan produksi produk
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Kapolres Lampung Selatan minta warga lapor jika terdapat kasus judi online
Rabu, 24 April 2024 14:54 Wib