Jakarta (ANTARA) - Rafa Nadal mengatakan memenangi gelar Australian Open, Minggu, adalah salah satu momen paling emosional dalam kariernya ketika petenis Spanyol itu memecahkan rekor Grand Slam ke-21 putra dengan mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final.
Nadal berjuang dari ketinggalan dua set untuk menang 2-6 6-7(5) 6-4 6-4 7-5 dan mematahkan tiga set untuk gelar terbanyak dalam putra, dengan petenis Spanyol itu unggul dari para pesaingnya, Novak Djokovic dan Roger Federer.Petenis berusia 35 tahun itu tidak berharap banyak untuk mendapatkan gelar di musim pembuka setelah absen untuk sebagian besar musim 2021 karena masalah kaki yang mengancam karier dan tertular COVID-19.
Baca juga: Rafael Nadal juara Australian Open, pecahkan rekor Grand Slam
"Itu adalah salah satu pertandingan paling emosional dalam karier tenis saya. Saya tidak tahu harus berkata apa. Bagi saya, itu luar biasa," kata Nadal, dikutip dari Reuters.
"Sejujurnya, satu setengah bulan yang lalu, saya tidak tahu apakah saya bisa kembali tur dan bermain tenis lagi. Dan hari ini, di depan kalian semua (penonton), membawa trofi ini bersama saya.... Anda benar-benar tidak tahu berapa banyak saya berjuang untuk berada di sini."
"Memiliki dukungan besar yang saya terima selama tiga pekan akan berada di hati saya selamanya."
Kemenangan itu merupakan gelar kedua yang diraih Nadal di Melbourne Park setelah dia menang pada 2009.
Baca juga: Juara di Australian Open, Barty: "mimpi jadi nyata"
"Mungkin ada kemungkinan saya mengatakan itu adalah Australian Open terakhir saya, tetapi tidak, saya punya banyak energi untuk terus melaju," ujar Nadal.
"Saya tidak bisa menjelaskan perasaan yang saya miliki saat ini, tetapi saya akan terus mencoba yang terbaik dan terus datang ke sini (Melbourne Park)."
