Disparekraf Lampung: Kalender pariwisata tahun 2022 libatkan masyarakat

id Pariwisata Lampung, kalender pariwisata Lampung, wisata Lampung

Disparekraf Lampung: Kalender pariwisata tahun 2022 libatkan masyarakat

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Edarwan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Kita akan berkolaborasi dengan masyarakat, serta komunitas seperti desa wisata untuk ikut dalam kalender pariwisata di tahun ini, katanya
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung mengatakan bahwa penyusunan kalender kegiatan pariwisata pada tahun 2022 akan fokus berkolaborasi bersama masyarakat.

"Kalender kegiatan pariwisata saat ini masih dalam inventarisasi dari beragam kegiatan yang ada di daerah," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Edarwan, di Bandarlampung, Selasa.

Dalam pelaksanaan penyusunan kalender pariwisata Lampung tahun 2022 itu akan berfokus berkolaborasi bersama masyarakat.

"Kita akan berkolaborasi dengan masyarakat, serta komunitas seperti desa wisata untuk ikut dalam kalender pariwisata di tahun ini," katanya.

Diharapkan ada sejumlah kegiatan atau festival dalam kalender pariwisata dapat masuk menjadi kegiatan secara nasional.

"Kalender pariwisata ini tidak hanya dari kegiatan provinsi, namun dari berbagai kabupaten dan akan kita coba untuk usulkan ke pemerintah pusat agar kegiatan di kabupaten bisa diangkat ke nasional seperti Festival Krakatau," ucapnya.

Saat ini akan dikembangkan pula desa wisata agrikultur dengan kekayaan ekologi di Kabupaten Lampung Timur.

"Di Desa Girimulyo Kecamatan Marga Sekampung Lampung Timur yang kaya akan hasil agrikultur salah satunya varietas asli Lampung alpukat Siger dan banyak kekayaan ekologi berupa goa dataran rendah akan dibuat sebagai desa wisata," katanya lagi.

Pembentukan konsep pengembangan desa wisata akan dibantu oleh pemerintah sedangkan pengelolaan akan dikerjakan oleh masyarakat.

"Pengelolaan akan tetap dilakukan oleh warga desa, pemerintah hanya bersifat mendorong dalam segi pembentukan konsep dan pengajuan kepada kementerian," ucapnya.