Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung mendorong Desa Wana yang terdapat di Kabupaten Lampung Timur menjadi desa wisata budaya tradisional Lampung.
"Kita mendorong agar Desa Wana yang kaya akan rumah panggung sebagai rumah peninggalan tempo dulu dan kaya akan budaya tradisional dapat berkembang," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Edarwan saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu.Menurutnya, perkembangan Desa Wana akan diarahkan menjadi salah satu desa wisata budaya tradisional.
Baca juga: Wisata Kebun Edukasi Lampung Selatan kini jadi sorotan baru para generasi milenial
"Akan ada pengembangan menjadi desa wisata tradisional, sebab Desa Wana ini memang cukup terkenal dengan adat istiadat, bahkan masih menyimpan benda-benda kuno peninggalan tempo dulu," katanya.
Ia mengatakan, untuk membangkitkan kembali kedatangan wisatawan ke Desa Budaya Wana pihaknya akan memfasilitasi pembentukan paket wisata bagi wisatawan.
"Wana ini tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus dibuat paket perjalanan agar berkaitan dengan destinasi wisata lain, seperti kita buat paket bersama Taman Nasional Way Kambas, dan destinasi wisata di sekitarnya," ucapnya.
Saat ini pihaknya telah menyediakan peta wisata dan tengah mendorong agen perjalanan wisata untuk menerapkannya.
Baca juga: Bupati Mesuji : Pembangunan kompleks wisata religi ditargetkan selesai Februari
"Kita sifatnya hanya membantu saja membuat sistem dan peta wisata, lalu yang melaksanakan agen perjalanan wisata untuk membuat paket perjalanan nanti akan dibantu diarahkan untuk destinasi wisata yang akan dijadikan satu paket perjalanan," katanya.
Diketahui Desa Wana di Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur telah terkenal sebagai desa budaya dimana jajaran rumah panggung sebagai rumah tradisional yang telah dibangun sejak 1929 masih tetap berdiri kokoh, selain itu warga pun masih melestarikan adat salah satunya pelestarian tari Melinting.
