Menhan serahkan beberapa dokumen pertahanan strategis kepada TNI

id Menhan, Prabowo Subianto, dokumen strategis pertahanan, TNI, Rapim Kemhan

Menhan serahkan beberapa dokumen pertahanan strategis kepada TNI

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers usai Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan Tahun 2022, di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (20/1/2022). ANTARA/Syaiful Hakim

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Kementerian Pertahanan Prabowo Subianto  menyerahkan beberapa dokumen pertahanan strategis kepada TNI di tiga Matra untuk digodok di sela-sela Rapat Pimpinan (Rapim) Kemhan Tahun 2022.

"Kami tadi juga menyerahkan beberapa dokumen strategis untuk digodok oleh masing-masing angkatan. Kami harapkan dalam satu bulan sudah kembali, sehingga dokumen-dokumen itu bisa kami ajukan ke Bapak Presiden," kata Prabowo usai Rapim Kemhan, di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis.

Dokumen strategis pertahanan yang digodok itu, yakni doktrin pertahanan negara, strategi pertahanan negara, dan postur pertahanan negara.

"Dokumen-dokumen ini akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan penyelenggaraan pertahanan negara oleh masing-masing angkatan di TNI dan Polri," kata mantan Danjen Kopassus ini.

Di samping itu, kata dia, pembangunan kekuatan tentunya juga akan berjalan terus guna memperkuat TNI.

"Pada hari ini, kami serahkan beberapa peralatan untuk TNI yang merupakan produksi dalam negeri, yaitu kendaraan berlapis baja seperti Panser Anoa, Panser Badak, Komodo buatan Pindad, peralatan untuk TNI AU dan kapal patroli untuk TNI AL," ujarnya.

Penyusunan dokumen strategis tersebut adalah upaya penyempurnaan cetak biru kekuatan pertahanan negara dalam rangka menyiapkan dan mengantisipasi semua bentuk ancaman dan kemungkinan terburuk.