Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung mengatakan bahwa anak-anak usia 6 sampai 11 tahun yang telah divaksinasi hingga kini mencapai 63 persen.
"Sudah 63 persen yang divaksinasi. Kurang lebih 70 ribuan anak anak," kata Plt, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Rabu.Ia mengatakan vaksinasi terhadap anak-anak masih terus dilakukan hingga sekarang guna mencapai target yang telah ditetapkan sekitar 111.000 jiwa anak usia 6-11 tahun di kota ini.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung siapkan 50.000 dosis vaksin penguat
"Pelaksanaan vaksinasi masih di sekolah-sekolah tapi bila ada yang datang ke puskesmas juga akan kami layani," ujarnya.
Ia mengatakan sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) setelah anak-anak ini divaksinasi COVID-19.
"Untuk KIPI usai divaksin sampai sekarang belum ada laporannya," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung tegaskan PTM hanya untuk siswa sudah divaksinasi
Mega berharap pelaksanaan vaksinasi kepada anak ini dapat selesai 100 persen, sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai guna melindungi mereka dari paparan virus corona.
Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, PTM yang akan dimulai Februari hanya boleh diikuti oleh anak-anak yang telah divaksinasi, sementara yang belum vaksinasi disarankan mengikuti pelajaran secara dalam jaringan (daring).
