Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyiapkan sedikitnya 50.000 dosis vaksin untuk vaksinasi penguat (booster) bagi masyarakat yang telah lanjut usia (lansia).
"Sebagaimana arahan pemerintah pusat, fokus utama booster ini untuk lansia," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Selasa.
Namun, ia mengatakan bahwa lansia yang akan mendapatkan booster yakni mereka yang telah berjarak enam bulan dari vaksinasi kedua.
"Jadi nanti kami cek dulu apakah jarak mendapatkan booster ini sudah enam bulan dari vaksinasi kedua, kalau belum maka kami harap bersabar," ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa pihaknya akan melayani pelaksanaan vaksinasi bagi lansia di 31 puskesmas di Kota Bandarlampung, sehingga diharapkan mereka pun dapat datang ke lokasi yang telah ditentukan tersebut.
"Untuk Jenis vaksin bosster ada pfizer astrazeneca dengan moderna," katanya.
Dia pun mengatakan bahwa kalau secara keseluruhan masyarakat Bandarlampung yang harus mendapatkan booster sebanyak 875.458 orang, terhitung dari usia 18 tahun ke atas.
"Ya tapi kan itu nanti dilakukan secara bertahap. Sekarang fokusnya lansia dahulu yang dapat booster," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa lansia di Bandarlampung yang telah mendapatkan vaksinasi hingga sekarang mencapai 60 persen.
"Vaksin lansia ini juga tetap kita kejar. Jadi selain booster di puskesmas juga melayani vaksinasi dosis pertama dan ke dua bagi lansia," kata dia.
Pemkot Bandarlampung siapkan 50.000 dosis untuk vaksinasi penguat
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri saat dimintai keterangan. Selasa, (18/1/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
