Kementrian Perhubungan inisiasi penggunaan kendaraan umum berbasis listrik

id Kendaraan listrik, kendaraan umum listrik, kendaraan ramah lingkungan

Kementrian Perhubungan inisiasi penggunaan kendaraan umum berbasis listrik

Kendaraan listrik tengah mengisi daya di salah satu SPKLU di Kota Bandarlampung. Bandarlampung, Senin (17/1/2022) ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Tur kendaraan listrik ini menjadi salah satu sarana memperkenalkan dan mencoba langsung penggunaan kendaraan listrik, sehingga ke depannya diharapkan akan semakin banyak yang menggunakannya, ucapnya

Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginisiasi penggunaan kendaraan umum berbasis listrik ramah lingkungan guna menyukseskan kampanye penggunaan kendaraan listrik.

"Kementerian Perhubungan memang telah menginisiasi dalam beberapa waktu ke depan akan ada penggunaan bus listrik bagi masyarakat," ujar Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan Junaidi, saat mengikuti tur kendaraan listrik di Bandarlampung, Senin malam.

Ia mengatakan penggunaan kendaraan berbasis listrik bagi kendaraan umum, layaknya bus, dilakukan untuk mengampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan kepada pengguna transportasi massal.

"Ini menjadi salah satu upaya kampanye pemakaian kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Selain itu juga untuk mengurangi emisi karbon dan ini akan digunakan pertama di acara G20," katanya.

Baca juga: Kementrian Perhubungan gelar touring mobil listrik Jakarta-Jambi

Menurutnya, digunakannya bus listrik sebagai moda transportasi massal itu juga akan berkolaborasi dengan universitas dan pemangku kepentingan terkait dalam memproduksi kendaraan listrik buatan dalam negeri.

"Kami akan berkolaborasi dengan universitas dan para  pemangku kepentingan dalam memproduksi kendaraan listrik. Saat ini sudah ada produksi sepeda, lalu kendaraan roda dua. Diharapkan pula akan ada pembuatan mobil listrik dari dalam negeri," katanya.

Dia melanjutkan, selain itu untuk terus mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik telah dilakukan pula tur kendaraan listrik dengan rute perjalanan Jakarta hingga Jambi.

"Tur kendaraan listrik ini menjadi salah satu sarana memperkenalkan dan mencoba langsung penggunaan kendaraan listrik, sehingga ke depannya diharapkan akan semakin banyak yang menggunakannya," ucapnya.

Baca juga: PLN Lampung tambah titik SPKLU mempercepat transisi kendaraan listrik

Junaidi mengatakan, untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik perlu pula dilakukan pembangunan infrastruktur berupa stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Lampung.

"Di sini (Lampung, red) sudah ada tiga titik SPKLU dan nanti bisa terus bertambah untuk mempermudah masyarakat pengguna kendaraan listrik," katanya.