Dinkes Lampung imbau masyarakat tidak takut ikut vaksinasi booster

id Corona Lampung, vaksinasi Lampung, vaksinasi booster

Dinkes Lampung imbau masyarakat tidak takut ikut vaksinasi booster

Ilustrasi- Vaksinator tengah melakukan pengukuran dosis vaksin saat pelaksanaan vaksinasi penguat. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mengimbau masyarakat untuk tidak takut ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi penguat (booster).

"Vaksin ini tidak ada masalah jadi jangan takut, terutama bila vaksin dosis primer berbeda dengan vaksin booster juga aman," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Sabtu.

Dia mengatakan, perbedaan jenis vaksin tersebut tidak menjadi permasalahan sebab akan meningkatkan efisikasi vaksin.

"Pelaksanaan vaksin booster dengan jenis berbeda ini sebenarnya efisikasinya akan menjadi lebih baik," katanya.

Menurutnya, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir dan takut untuk ikut serta dalam vaksinasi penguat, sebab petugas bagian skrining telah siap memilah kondisi kesehatan penerima vaksin.

"Jangan sampai adanya ketakutan menyebabkan masyarakat memilih-milih vaksin. Sebab vaksinasi booster ini menjadi salah satu upaya mencegah persebaran COVID-19 berbagai varian," ucapnya.

Ia melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi penguat di Lampung akan menggunakan jenis Pfizer dan Moderna, sebab vaksin Sinovac akan di fokuskan bagi vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Sinovac akan di fokuskan kepada vaksinasi anak usia 6- 11 tahun, dan untuk vaksinasi booster ini diharapkan lansia serta masyarakat umum bisa ikut serta," katanya lagi.

Dia mengatakan, selain memfasilitasi masyarakat umum, vaksinasi penguat akan menyasar narapidana yang ada di lembaga pemasyarakatan.

"Untuk di lembaga pemasyarakatan telah disediakan pula vaksinasi booster, tapi pencatatannya akan dilakukan secara manual dahulu baru dilanjutkan dimasukkan ke Primary Care," ujarnya.