IDI Lampung ajak lansia ikut vaksinasi penguat

id IDI,Lampung,Bandarlampung,COVID-19,Corona

IDI Lampung ajak lansia ikut vaksinasi penguat

Vaksinasi lansia di Kelurahan Way Dadi, Kota Bandarlampung (ANTARA/HO-medsos)

Bandarlampung (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung mengajak warga lanjut usia (lansia) di daerah itu mengikuti vaksinasi penguat guna meningkatkan imun tubuh dan mengurangi fatalitas saat terpapar COVID-19.

"Masyarakat juga harus sadar diri jika dirinya komorbid atau sudah berusia lanjut sehingga mau untuk disuntik 'booster' (penguat) untuk melindunginya," kata Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul Zaini M.Kes. di Bandarlampung, Kamis.

Ia melihat sejauh ini efektivitas vaksinasi cukup baik, sebab secara tidak langsung dapat mengurangi tingkat kasus aktif dan meminimalisir fatality rate.

Oleh sebab itu, katanya, vaksinasi penguat perlu dilakukan.

"'Booster' perlu dilakukan, apalagi kata Presiden Joko Widodo ini gratis. Jadi tinggal kitanya saja karena pemerintah sudah tidak kurang-kurangnya upaya untuk mengatasi COVID-19," kata dia.

Ia berharap, keluarga dapat membujuk orang tuanya yang sudah lansia atau memiliki kormobid agar mau divaksinasi.

"Keluarganya juga harus mengawasi, misalnya ibunya punya diabetes dan sebagainya diingatkan bahwa mereka termasuk dalam kategori rentan sehingga perlu divaksinasi," kata Boy Zaghlul.

Meskipun vaksinasi salah satu faktor yang menyebabkan Indonesia bertahan dari COVID-19, katanya, protokol kesehatan tetap harus dilakukan.

"Prokes harus tetap karena negara-negara yang sudah bebas masker itu malahan terjangkit lagi. Nah vaksinasi 'booster' ini juga diharapkan dapat mencegah peningkatan kasus COVID-19 yang diprediksi Februari merupakan puncaknya," kata dia.

Terkait dengan jenis vaksin untuk vaksinasi penguat di Lampung, ia mengaku belum mengetahuinya.

"Intinya apapun vaksin yang digunakan untuk 'booster' itu baik karena untuk penguat kekebalan tubuh dari COVID-19. Perlu diingat pemerintah tidak akan mencelakakan rakyatnya," katanya.