Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Waykanan Raden Adipati Surya bersama jajaran melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun, antara lain di SD Negeri 01 Bumi Ratu dan SD Negeri Sidoarjo, Kecamatan Umpu Semenguk.
“Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Waykanan baru mencapai 78,9 persen, sehingga perlu dilakukan vaksinasi tambahan supaya bisa mencapai 100 persen. Salah satu sasaran vaksinasi adalah anak-anak usia 6-11 tahun,” kata Adipati.
Dikatakannya, tujuan vaksinasi COVID-19 kepada siswa dan siswi SD, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penyebaran COVID-19 maupun varian baru Omicron. Karena, saat ini sekolah sudah mulai melakukan Pelajaran Tatap Muka (PTM).
“Vaksinasi ini lagi kita kejar supaya bisa tercapai 100 persen. Mudah-mudahan varian baru Omicron tidak masuk di Waykanan, dan kita sehat semuanya,” ujarnya.
Terkait dengan kekhawatiran para orang tua yang takut anak disuntik vaksinasi COVID-19, Bupati Waykanan berharap ada kerja sama yang baik yang perlu dilakukan. Selain itu, perlu juga disosialisasikan terlebih dahulu kepada orang tua bahwa vaksinasi tidak membahayakan.
“Terkait kekhawatiran orang tua, saya pikir perlu disosialisasikan terlebih dahulu. Alhamdulillah, sejauh ini saya lihat dan tanya beberapa orang tua tidak ada yang menolak, karena vaksinasi memang sangat berguna,” pungkasnya.
