Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana berharap sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dimulai pada Februari di kota ini capaian vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di kota ini sudah 100 persen.
"Saya harap belajar tatap muka yang akan dilakukan bulan Februari anak-anak sudah divaksin 100 persen," kata Eva Dwiana, di Bandarlampung, Selasa.Ia bersyukur, sebab pada kunjungan kerja Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, terdapat 6.000 anak-anak di Bandarlampung yang ikut dalam program vaksinasi.
"Alhamdulilah antusias anak-anak di Bandarlampung cukup bagus untuk vaksinasi," kata dia.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung: PTM akan dilakukan pada Februari
Eva mengungkapkan Kota Bandarlampung pun terus melakukan percepatan vaksinasi dengan memperdayakan 31 puskesmas yang ada dan dibantu oleh TNI/Polri.
"Kami selalu berkolaborasi dengan TNI/Polri guna percepatan vaksinasi. Pemkot terus melakukan vaksinasi pada masyarakat begitu pula dengan TNI/Polri," kata dia.
Terkait arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pada Pemkot Bandarlampung, Eva mengatakan pihaknya diminta melakukan percepatan vaksinasi terhadap lansia.
"Tadi arahan pak Kapolri kami diminta untuk percepatan vaksinasi kepada lansia yang memang kurang," kata dia.
Baca juga: Tinjau vaksinasi serentak di Lampung Selatan, Kapolda : Ingin PTM terlaksana 100 persen, ini syaratnya
Oleh sebab itu, Wali Kota Bandarlampung tersebut telah mendiskusikannya dengan Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto dan Dandim 0410/KBL Kolonel Faisol Izuddin Karimi, guna mempercepat vaksinasi lansia dengan"door to door".
"Kita juga akan gencarkan sosialisasi kepada masyarakat. Tapi kami pun berharap warga juga dapat bekerjasama karena ketika kita lakukan upaya "door to door" masih saja ada yang mengumpat tidak ingin divaksinasi," ujarnya.
Dari data yang di akses pada laman vaksin.kemkes.go.id, jumlah anak usia 6-11 tahun di Bandarlampung yang telah tervaksinasi sebanyak 62.478 dari target Provinsi Lampung sebanyak 913.590 anak.
