Kasus Omicron ditemukan di China

id omicron di China,omicron di Tianjin,Winter Olympic, COVID di China,lockdown di Xian

Kasus Omicron ditemukan di China

Orang-orang memakai masker pelindung saat beraktivitas menyusul kasus COVID-19 di Shanghai, China, Selasa (30/11/2021). Hingga saat ini sedikitnya 16 negara yang melaporkan adanya kasus varian Omicron diantaranya Afrika Selatan (77 kasus) serta Belanda dan Portugal yang melaporkan 13 kasus. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/rwa.

Beijing (ANTARA) - Dua kasus positif COVID-19 varian Omicron ditemukan di Kota Tianjin, China, sehingga memberikan peringatan keras bagi Kota Beijing yang tinggal tiga pekan lagi menggelar pembukaan Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) 2022.

Tes massal terhadap warga yang tinggal di gerbang utama sekaligus kota penyangga Beijing itu mulai digelar pada Minggu pagi pukul 07.00 waktu setempat (06.00 WIB) setelah ditemukan 20 kasus baru, dua di antaranya Omicron.

Tes PCR massal diperkirakan berlangsung selama 24 jam hingga Senin (10/1) pagi.

Sedikitnya 29 kawasan permukiman di Distrik Jinnan dan Distrik Nankai dikunci total (lockdown) setelah ditemukan dua kasus pada penghuni setempat.

Hingga Sabtu (8/1) malam, sebanyak 75.680 warga dikarantina.

Dari 70 orang yang dites PCR di satu permukiman, 14 di antaranya positif, bahkan dua orang positif terdeteksi di eskalator apartemen tempat tinggalnya.

Dua jalur kereta metro Tianjin, masing-masing nomor 1 dan nomor 6 berhenti beroperasi pada Minggu.

Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin membatalkan 144 jadwal penerbangan dalam sehari, demikian media China.

Beijing bersama dengan Zhangjiakou akan menjadi ajang pertandingan Winter Olympic dan Paralympic mulai 4 Februari mendatang.

Tes PCR massal ini sebagai tindakan konkret tanggung jawab penuh Tianjin sebagai gerbang utama Beijing dalam menangani cepatnya penularan varian terbaru sebagaimana hasil rapat yang digelar Ketua Partai Komunis China (CPC) Komite Tianjin dan Wali Kota Tianjin Liao Guoxun pada Sabtu malam.