Jakarta (ANTARA) - Penjualan Honda Odyssey di Indonesia akan dihentikan menyusul penghentian produksi mobil tersebut di Jepang, demikian disampaikan Honda Prospect Motor (HPM).
"Kenapa di-stop? Sekali lagi itu factory di Sayama, Jepang itu sudah tidak memproduksi lagi Odissey di Jepang," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy di Jakarta, Sabtu.
Billy mengatakan dengan penghentian produksi tersebut, maka HPM tidak bisa lagi mengimpor mobil CBU (completely built up) dari negeri berjuluk Matahari Terbit tersebut.
Namun demikian, Billy memastikan bahwa saat ini Honda Odyssey masih tersedia di sejumlah dealer dengan jumlah unit yang terbatas.
"Untuk Odyssey wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) masih sisa sedikit, bulan ini terakhir. Masih ada tinggal beberapa," kata Billy.
Honda Prospect Motor (HPM) mulai menjual Oddyssey di Indonesia sekitar 2005. Oddysey generasi kelima meluncur di Tanah Air pada 2014.
Pada Februari 2021 lalu Honda juga melakukan penyegaran terhadap New Odyssey dengan menyematkan teknologi Honda Sensing, menjadikannya yang pertama untuk varian Odyssey di Indonesia.
Honda sendiri telah resmi memperkenalkan generasi terbaru dari Step WGN di Jepang. Generasi keenam dari Step WGN ini hadir dalam dua varian yakni Step WGN Air dan Step WGN Spada. Mobil tersebut menyajikan desain, fitur, dan teknologi canggih yang kekinian.
Belum diketahui apakah Step WGN generasi teranyar tersebut akan masuk ke Indonesia atau tidak. Namun, dengan disuntik matinya Honda Odyssey, tidak menutup kemungkinan mobil segmen MPV ini akan diboyong ke Tanah Air.
Berita Terkait
Pemerintah putuskan harga listrik tak berubah jelang Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 15:56 Wib
PLN imbau waspadai penipuan mengatasnamakan rekrutmen bersama BUMN
Jumat, 29 Maret 2024 15:54 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,249 juta per gram
Jumat, 29 Maret 2024 9:48 Wib
Lampung sebut pengerjaan jalan wisata selesai H-7 Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 22:12 Wib
Perkuat koordinasi, PGN gelar temu bisnis pelanggan dengan asosiasi industri
Kamis, 28 Maret 2024 15:22 Wib
Bus AKAP pasang telolet dipastikan tak lulus "ramp check"
Rabu, 27 Maret 2024 22:01 Wib