Polda Lampung sebut 37 kecelakaan lalu lintas selama Operasi Lilin Krakatau

id polda lampung, anev, operasi lilin krakatau,kecelakaan lampung

Polda Lampung sebut 37 kecelakaan lalu lintas selama Operasi Lilin Krakatau

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad. ANTARA/HO

penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas itu adalah human error 
Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyebutkan selama pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau di daerah ini telah terjadi 37 kecelakaan lalu lintas.

Saat menggelar analisa evaluasi (anev) hasil Operasi Lilin Krakatau 2021 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022, Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno diwakili Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Selasa, merincikan mengenai kecelakaan lalu lintas 37 kejadian, dengan 18 orang meninggal dunia, luka berat 23 orang, luka ringan 31 orang.

Sedangkan kerugian negara yang diselamatkan jumlahnya mencapai Rp28,9 miliar

Pandra mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau  sejak tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022, situasi kamtibmas menunjukkan terjadi 132 kasus kriminal.

"Kejahatan konvensional sebanyak 118 kasus, kejahatan transnasional sebanyak 14 kasus, kejahatan berimplikasi kontijensi sebanyak 1 kasus," katanya lagi.

Pandra menjelaskan, terkait kejahatan transnasional (narkoba) yang berhasil diungkap Polda Lampung sebanyak 14 kasus.

"Sebagai hal yang mendasar penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas itu adalah human error atau faktor kelalaian manusia," ujarnya pula. 

Pelanggaran lalu lintas selama Operasi Lilin krakatau 2021 sebanyak 4 pelanggaran tilang.

"Anggota kami di lapangan lebih mengedepankan edukasi terhadap pengguna kendaraan bermotor, sebanyak 955 pengguna jalan kami berikan teguran," kata dia lagi.

Dalam mengantisipasi masuknya COVID-19 varian Omicron, Polda Lampung saat melaksanakan Operasi Lilin Krakatau 2021, sebanyak 3.939 orang dilakukan teguran kepada  pelanggar protokol kesehatan (prokes), serta membagikan masker kepada masyarakat sejumlah 9.066 masker, katanya.

Selain memberikan teguran, anggota di lapangan juga mensosialisasikan protokol kesehatan pada 3.869 orang dan membagikan bantuan sosial pada 1. 291 warga masyarakat yang terdampak COVID-19, kata Pandra pula.
Baca juga: Jasa Raharja Lampung serahkan santunan korban kecelakaan di Tol Tegineneng
Baca juga: Polisi: Sembilan pekerja apartemen yang jatuh telah dirawat