Tanah longsor terjang tiga rumah warga Sukanagara Cianjur hingga rusak berat

id cianjur, bencana alam cianjur, longsor sukanagara, bpbd cianjur

Tanah longsor terjang tiga rumah warga Sukanagara Cianjur hingga rusak berat

Tembok rumah warga di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, rusak berat setelah tertimpa material longsor, Rabu (29/12).ANTARA POTO. (Ahmad Fikri)

Cianjur (ANTARA) - Tanah longsor menerjang tiga rumah warga di Kampung Pasar Desa Sukakarya Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga rusak berat mengakibatkan 16 jiwa harus mengungsi.

Rumah mereka rusak tertimpa material longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Empat kepala keluarga dengan 16 jiwa terpaksa harus mengungsi karena rumah mereka rusak berat, tertimpa material longsor yang terjadi setelah hujan deras dengan durasi lama," kata Camat Sukanagara Robby Airlangga saat dihubungi di Cianjur, Rabu.



Ia menjelaskan tiga rumah warga yang rusak berat, nyaris ambruk karena material longsor yang menghantam bangunan cukup keras. Pemilik dan anggota keluarga sempat keluar dari dalam rumah karena sempat mendengar suara gemuruh sebelum longsor menghantam rumah mereka.

"Ketiga rumah merupakan bangunan permanen. Warga yang rumahnya rusak, terpaksa mengungsi ke balai desa atau sanak saudaranya yang aman dari longsor," katanya.



Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Cianjur dan telah memberikan bantuan makanan dan sembako untuk sementara. Pihaknya juga telah mengajukan bantuan perbaikan rumah ke dinas terkait, agar warga dapat menempati rumahnya kembali.

Sekertaris BPBD Cianjur, Rudi Labis mengatakan longsor yang terjadi di Kecamatan Sukanagara, menimpa tiga rumah warga hingga rusak berat, 16 jiwa mengungsi ke rumah sanak saudaranya dan ke balai desa setempat, bahkan pihaknya telah menempatkan relawan di lokasi untuk pendataan dan pengamanan.

"Kami sudah mengirim petugas ke lokasi untuk melakukan pendataan dan penanganan. Petugas juga membawa bantuan yang dibutuhkan warga. Saat ini, penanganan di lokasi telah dilakukan Relawan Tangguh Bencana (Retana)," katanya.