Turun kunjungan wisatawan ke Kota Batu saat libur Natal

id Kota Batu,Kunjungan Wisawatan,Wisata Akhir Tahun,Libur Natal,Natal 2021

Turun kunjungan wisatawan ke Kota Batu saat libur Natal

Taman Rekreasi Selecta yang ada di Kota Batu, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Selecta)

Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah Kota Batu, Jawa Timur pada libur Natal 2021 dilaporkan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Kota Batu Sujud Hariadi, di Kota Batu, Sabtu mengatakan, pada libur Natal kali ini, jumlah wisatawan ke taman rekreasi itu tercatat sebanyak 2.100 wisatawan, lebih rendah dbanding minggu sebelumnya yang mencapai 4.250 orang.

"Hingga siang ini, kunjungan tercatat baru 2.100 orang, sementara minggu lalu mendekati angka 5.000 orang. Malah turun, kita belum tahu bagaimana besok," kata Sujud.

Sujud menjelaskan, kunjungan wisatawan di Taman Rekreasi Selecta Kota Batu, pada minggu-minggu sebelum perayaan Natal tercatat sudah mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut terjadi pada periode 12-24 Desember 2021.

Tercatat, pada 12 Desember 2021, kunjungan wisatawan mencapai 3.900 orang yang didominasi oleh kunjungan kelompok yang menggunakan bus. Sementara pada hari-hari kerja, kunjungan berkisar antara 400 hingga 950 orang per hari.

Jumlah tersebut, masih berada jauh di bawah kuota maksimal yang diperbolehkan yakni sebanyak 7.500 orang per hari. Taman Rekreasi Selecta memiliki kapasitas maksimal 10 ribu orang dan saat ini diperbolehkan terisi maksimal 75 persen.

"Sebelum libur Natal, rombongan yang menggunakan bus itu banyak bisa lebih dari 30 bus per hari, terutama saat akhir pekan. Sementara untuk Natal dan tahun baru, kita banyak berhadap dari wisatawan yang bukan grup, tapi keluarga," katanya.

Ia menambahkan, penurunan jumlah wisatawan pada saat libur Natal tersebut, diperkirakan karena masyarakat saat ini lebih peduli terhadap kesehatan mereka, sehingga menghindari waktu-waktu libur nasional.

"Jadi sepertinya mereka justru menghindari hari-hari yang ramai, hari libur dihindari. Terutama untuk wistawan kelompok, itu banyak yang menhindari hari-hari yang ramai," katanya.

Ia memperkirakan kunjungan wisatawan ke wilayah Kota Batu tersebut tidak akan mengalami lonjakan yang sangat signifikan hingga akhir tahun nanti. Ia menilai, hal tersebut seiring dengan semakin pahamnya masyarakat untuk menerapkan prokes dan menghindari kerumunan.

"Memang sesuai dengan prediksi kami, jadi sampai akhir tahun tidak akan meningkat signifikan. Sekarang memang berbeda, orang lebih peduli dengan kesehatan dan menghindari hari-hari yang ramai," katanya.

Sujud, yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu itu juga menambahkan, untuk wisatawan yang menginap di hotel pada wilayah tersebut, juga tidak terlalu ramai.

Menurutnya, saat ini banyak tamu-tamu hotel yang langsung memutuskan menginap secara langsung tanpa melakukan pemesanan terlebih dahulu. Ia menilai, para wisatawan itu melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menginap.

"Sekarang banyak tamu yang walk in guest. Jadi tamu itu datang, dan langsung menginap tanpa reservasi sebelumnya. Mereka melihat situasi terlebih dahulu, baru memutuskan untuk menginap." katanya.

Pada libur akhir tahun, pemeritah pusat akhirnya memutuskan untuk tidak menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah Indonesia, melainkan hanya memberlakukan sejumlah pengetatan.

Penerapan PPKM pada akhir tahun, akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini dengan sejumlah pengetatan diantaranya memperkuat penggunaan aplikasi PeduliLindungi.