Arteta berusaha tetap positif di tengah lonjakan Covid-19

id liga inggris,arsenal,mikel arteta,covid liga inggris

Arteta berusaha tetap positif di tengah lonjakan Covid-19

Pelatih Arsenal Mikel Arteta terlihat saat pertandingan antara Arsenal melawan Manchester City dalam Liga Premier di Etihad Stadium, Manchester, Britain, Sabtu (28/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Russell Cheyne/rwa/cfo

Jakarta (ANTARA) - Mikel Arteta menyatakan ia dan seluruh skuad Arsenal berusaha tetap berpikir positif di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang mengganggu jalannya kompetisi Liga Premier Inggris beberapa pekan terakhir.

Akhir pekan lalu enam dari sepuluh pertandingan yang dijadwalkan harus ditangguhkan karena lonjakan kasus Covid-19 di skuat beberapa klub, membuat sedikitnya sudah sepuluh laga mengalami nasib serupa sepanjang bulan Desember.

Di tengah situasi itu, Arsenal melanjutkan tren positif dengan memetik tiga kemenangan beruntun setelah menaklukkan tuan rumah Leeds United 4-1 dalam lawatan ke Elland Road pada Sabtu (18/12) kemarin.

Menurut Arteta, dengan banyaknya laga yang bahkan harus ditangguhkan hanya beberapa jam jelang sepak mula, semua tim harus siap untuk menghadapi "segala hal yang tidak terduga".

"Jelas ini sulit bagi pemain, diri saya sendiri dan staf pelatih," kata Arteta sebagaimana dilansir Reuters, Selasa.

"Sebab kami tidak benar-benar tahu siapa yang bisa melakukan apa, dan kami semua berusaha membantu satu sama lain untuk keluar dari situasi ini," ujarnya menambahkan.

Semua itu, lanjut Arteta, harus dihadapi oleh timnya dengan kepala dingin dan mengurangi sikap mengeluhkan setiap hal yang terjadi.

"Kami tahu apa yang mungkin terjadi, ada kemungkinan berita buruk datang tapi kami bisa mempersiapkannya dan mencegahnya dengan segala protokol yang berlaku," katanya.

"Tapi, kami tetap harus selalu siap dengan segala hal bila harus menempuh rencana B, C ataupun D," tutup Arteta.

Arteta dijadwalkan akan mendampingi Arsenal menjamu tim kasta ketiga Sunderland dalam pertandingan perempat final Piala Liga Inggris di Emirates, London, pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

Pemerintah Inggris melaporkan 91.473 kasus Covid-19 baru pada Senin, angka tertinggi kedua sejak pandemi merebak, menyusul persebaran cepat varian omicron.