Hadiri rakor lintas sektoral pengamanan Natal dan Tahun Baru, ini kata Kapolda Lampung

id Polda lampung, nataru,Pos pam nataru

Hadiri rakor lintas sektoral pengamanan Natal dan Tahun Baru, ini kata Kapolda Lampung

Kapolda Lampung pada rakor Natal dan Tahun Baru (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan hari raya Natal dan Tahun Baru 2022 di Bandarlampung, Kamis.

Kapolda menjelaskan, rakor lintas sektoral pada hari ini dihadiri oleh semua kabupaten/kota untuk melakukan langkah-langkah dalam mengatasi terjadinya hal-hal yang menyebabkan kerumunan dan keramaian pada Natal dan Tahun Baru.

"Polda Lampung sudah memiliki konsep yang terperinci dan terukur untuk dilaksanakan dimana pada saat bersamaan secara virtual Mendagri juga memberikan pengarahan kepada seluruh daerah tentang upaya pengetatan dan upaya menjaga agar jangan ada kerumunan," katanya.
 
Dirinya mengingatkan kepada jajaran agar tidak lengah dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru.

"Itu yang harus kita jaga," kata dia.

Secara operasional di lapangan, Polda Lampung akan tetap melakukan pengetatan dan pengendalian.

"Jangan sampai ini kebablasan, terutama ke jalur-jalur tempat wisata dan jalur lintas kota", kata dia lagi.

Polda Lampung  pada Operasi Lilin Krakatau 2021 menggelar 67 Pos Pam, 13 Pos Yan dan 1 Pos Terpadu di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan personel yang dilibatkan pada operasi ini sebanyak 2.900 orang, terdiri dari Polri 1.883 orang, TNI 202 orang dan stakeholder lainnya sebanyak 815 orang.

"Jadi untuk Pos Pam itu ada 67 titik kita gelar, untuk Pos Pelayanan ada 13 titik dan 1 Pos Terpadu di Bakauheni, dengan perkuatan sebanyak 2.900 personel dari TNI-Polri dan stakeholder lainya. Konsepnya sama dengan Hari Raya Idul Fitri kemarin, jadi kita random kita tidak ada mandatory tapi random check," katanya.

Kapolda mengimbau masyarakat yang ingin berpergian, harus dilengkapi dengan surat keterangan jalan dari RW atau RT dan hasil rapid test antigen sesuai instruksi Mendagri.

Kita akan adakan vaksinasi terutama untuk pos-pos pengamanan Natal, itu kita upayakan ada tenaga vaksinator di situ, jadi ketika ada jamaat yang belum divaksin akan kita vaksinasi dan di pos- pos yang lain juga nanti kita lihat tensinya, mana yang perlu belum, paling tidak di pos-pos pengamanan Natal kita siapkan", katanya lagi.

Ia juga menegaskan untuk pergantian tahun tidak diperbolehkan ada perayaan Tahun Baru. "Tolong beri tahu masyarakat, ini masih pandemi COVID-19, jangan sampai ada gelombang ketiga muncul, kita saling menyadari bersama-sama, kita jaga kesehatan dulu', tutup dia.