"Kami temukan ketujuh korban selamat, dalam kondisi kehabisan BBM dan bahan makanan di pulau Abaruki wilayah kepulauan Auri Teluk Wondama," ujar Kepala Kantor SAR Manokwari Monce Bruri di Manokwari, Rabu.
Ia mengatakan, perahu fiber mesin 40 PK dengan jumlah penumpang tujuh orang ini berangkat dari Wasior kabupaten Teluk Wondama pada 4 Desember pukul 09.00 WIT tujuan kepulauan Auri dan direncanakan tiba kembali pada 5 Desember.
"Namun hingga 7 Desember mereka belum kembali, bahkan tidak bisa dihubungi, sehingga pihak keluarga korban melapor ke pos siaga SAR Wasior untuk melakukan upaya pencarian," kata Monce.
Ia mengatakan operasi pencarian dilakukan tim SAR gabungan pada 7 Desember, namun terkendala cuaca ekstrem sehingga pencarian dilanjutkan pada Rabu, dibantu pencarian melalui udara menggunakan pesawat Susi Air.
"Para korban selamat sudah dievakuasi kembali ke Wasior kabupaten Teluk Wondama sehingga operasi ini resmi di tutup," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat pesisir Papua Barat agar utamakan keselamatan saat melakukan aktivitas pelayaran antar pulau, dan memastikan semua sarana yang digunakan dalam kondisi baik, terutama cadangan BBM.
