Pemot Bandarlampung salurkan 37.036 sak beras ke warga terdampak COVID-19

id Bandarlampung ,Pemkot,Wali Kota,COVID-19,Bencana alam

Pemot Bandarlampung salurkan 37.036 sak beras ke warga terdampak COVID-19

Petugas kecamatan dan kelurahan sedang mendistribusikan bantuan beras berukuran 5 kg kepada warga kurang mampu terdampak COVID-19 dan korban bencana alam pada Selasa (7/12/2021). ANTARA/Dian Hadiyatna

Saya minta doanya kepada warga agar pendapatan kota bisa lebih meningkat lagi sehingga ke depan InsyAallah bantuan akan lebih banyak menjangkau masyarakat, kata Eva

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung menyalurkan bantuan 37.036 sak beras berukuran 5 kilogram kepada masyarakat tidak mampu  terdampak COVID-19 dan korban bencana alam di 20 kecamatan.

"Bantuan ini kita salurkan melalui kecamatan-kecamatan kemudian diserahkan kepada yang berhak menerima," kata Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan bantuan ini  bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat kurang mampu yang terdampak COVID-19.

Baca juga: Wali Kota Bandarlampung tegaskan tetap laksanakan PPKM level 3

Penyaluran bantuan beras dari Pemerintah Kota Bandarlampung ini dilakukan dalam dua tahap. Pertama sebanyak 13.888 sak disalurkan ke empat kecamatan, kemudian tahap kedua  sebanyak 23.148 sak i akan menyasar ke 16 kecamatan.

"Saya minta doanya kepada warga agar pendapatan kota bisa lebih meningkat lagi sehingga ke depan InsyAallah bantuan akan lebih banyak menjangkau masyarakat," kata Eva.

Di sisi lain, Wali Kota Bandarlampung  terus mengimbau masyarakat agar tetap di rumah saja pada Natal dan tahun baru guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

Baca juga: Pemkot Bandarlampung perketat pengawasan saat Natal dan tahun baru

"Terpenting saya akan informasikan sebentar lagi kita akan masuk Natal dan tahun baru, untuk warga jangan kemana-mana dulu kalau tidak terlalu penting," kata dia.

Ia meyakini dengan kerja sama semua pihak termasuk masyarakat yang taat aturan, InsyAallah COVID-19 varian Omicron tidak sampai ke Lampung khususnya Kota Bandarlampung.

"Kalau semuanya lancar dan kota ini dijauhi dari varian Omicron, semua program dapat berjalan kembali serta masyarakat pun bisa bersilahturahmi kembali," tambah Wali Kota.