Lampung perketat prokes untuk lindungi masyarakat belum tervaksinasi

id Corona Lampung, vaksinasi Lampung, protokol kesehatan Lampung

Lampung perketat prokes untuk lindungi masyarakat belum tervaksinasi

Ilustrasi - Petugas tengah mengingatkan pengunjung di Kota Bandarlampung untuk menerapkan protokol kesehatan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Protokol kesehatan yang akan diketatkan di lokasi yang berisiko menimbulkan kerumunan itu setidaknya akan memproteksi warga yang belum pendapatan vaksin kedua atau yang belum ikut vaksinasi seperti yang memiliki penyakit bawaan, dan anak-anak, katany

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berupaya memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) di wilayahnya sebagai langkah memberikan proteksi sementara bagi warga yang belum divaksinasi COVID-19.

"Sebagai langkah antisipatif saat target vaksinasi COVID-19 belum tercapai pada bulan Desember ini, kita akan memperketat penerapan protokol kesehatan," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, di Bandarlampung, Senin.

Pengetatan protokol kesehatan itu dilakukan untuk memberikan perlindungan sementara bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi secara lengkap.

"Protokol kesehatan yang akan diketatkan di lokasi yang berisiko menimbulkan kerumunan itu setidaknya akan memproteksi warga yang belum pendapatan vaksin kedua atau yang belum ikut vaksinasi seperti yang memiliki penyakit bawaan, dan anak-anak," katanya.

Baca juga: Pemkot : Pengetatan pada Natal dan Tahun Baru untuk cegah varian Omicron

Pihaknya pun kini terus berupaya melaksanakan vaksinasi bagi pelajar guna mengurangi risiko penyebaran COVID-19 pada remaja.

"Kita akan upayakan pelaksanaan vaksinasi di sekolah-sekolah bisa terus terlaksana. Ini relatif lebih mudah sebab tenaga vaksinasi datang langsung, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi persebaran COVID-19 di lingkungan pelajar," ucapnya.

Dalam melaksanakan percepatan vaksinasi bagi masyarakat, pemerintah daerah setempat terus berkoordinasi untuk penyediaan vaksin COVID-19 bagi masyarakat oleh pemerintah pusat.

"Kita terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar distribusi vaksin ke Lampung dapat terjaga, jadi target cakupan vaksinasi bisa tercapai," katanya.

Baca juga: Bandarlampung tutup semua tempat wisata jelang Natal dan Tahun Baru

Dalam pelaksanaan vaksinasi juga diharapkan pengendalian persebaran dengan mencegah terjadinya kerumunan harus terus dilakukan.

"Pengendalian harus dilakukan, jangan sampai ada kerumunan saat pelaksanaan vaksinasi, dan jangan sampai ada kluster baru. Semua harus ikut serta menjaga ini," ujarnya.