Pemprov Riau sentuh pulau terluar dengan pondok pesantren

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar meminta pulau-pulau terluar di wilayahnya disentuh dan diperkuat dengan pendidikan agama melalui pembangunan pondok pesantren.

Hal itu disampaikan Gubernur Riau Syamsuar saat meresmikan pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah Basnaz Riau, di pulau terluar Indonesia atau di Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, berbatasan dengan Malaysia, Jumat. 

"Pemerintah Provinsi Riau mendukung pembangunan pondok pesantren di Provinsi Riau ini. Saya melihat potensi orang Bengkalis ini besar. Dulu pernah ada lomba mengaji hingga tingkat internasional, tentunya kini perlu didukung sarananya seperti pondok pesantren ini," kata Gubernur Syamsuar, di Bengkalis. 

Menurut Syamsuar, keberadaan Pondok Pesantren Al Hidayah Basnaz Riau ini, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat khususnya di daerah pesisir di Pulau Rupat ini yang ditenggarai daerah ini rawan masuknya narkoba. 

Ia mengatakan, beberapa daerah pesisir di Provinsi Riau menjadi sarana masuknya narkoba yang patut untuk di waspadai sehingga perlu, perhatian bagi masyarakat sekitar agar lebih memperhatikan masa depan khususnya generasi muda.

"Keberadaan pondok pesantren ini, tentunya diharapkan juga bisa membentengi anak-anak generasi muda agar lebih memahami agama sejak usia muda," katanya. 

Gubri Syamsuar juga mengajak masyarakat Pulau Rupat untuk membayar zakat, karena zakat sebagai upaya pembersihan harta. Selain itu, pengumpulan zakat terhadap petani juga perlu di tingkat, dengan lebih menggencarkan kampanye zakat. 

Sementara itu, Ketua Baznas, Noor Achmad mengatakan, izin bangunan pesantren sudah dikeluarkan, selanjutnya tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat dapat memelihara pondok pesantren ini agar dapat berkembang, sehingga Baznas bisa memasukkan program ekonomi pesantren, guna meningkatkan ekonomi di lingkungan pesantren.

"Kami tunggu pesantren ini untuk bisa tumbuh menjadi besar sehingga program-program BAZNAS yang telah menjadi center of excellence, ke depan program-program nasional BAZNAS juga sebagian akan ditempatkan di pesantren ini," ujarnya.