Pasien COVID-19 di Indonesia tambah 278 kasus, meninggal 10 orang

id satgas covid-19,covid-19

Pasien COVID-19 di Indonesia tambah 278 kasus, meninggal 10 orang

Petugas medis melakukan perawatan pasien di tenda barak yang dijadikan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (4/7/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj)

Dengan demikian maka akumulasi pasien COVID-19 di Indonesia sejak Maret 2020 adalah 4.256.687 kasus dengan di antaranya 4.104.964 orang telah dinyatakan sembuh dan 143.840 orang meninggal dunia

Jakarta (ANTARA) - Pasien COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 278 orang pada awal Desember 2021, membuat saat ini terdapat 7.883 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan setelah terkonfirmasi positif terjangkit penyakit tersebut.

Menurut data Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta pada Rabu, penambahan kasus itu disertai juga dengan adanya pasien yang telah dinyatakan pulih sebanyak 307 orang dan sepuluh orang meninggal dunia.

Dengan demikian maka akumulasi pasien COVID-19 di Indonesia sejak Maret 2020 adalah 4.256.687 kasus dengan di antaranya 4.104.964 orang telah dinyatakan sembuh dan 143.840 orang meninggal dunia.

Penambahan itu menjadikan saat ini terdapat 7.883 kasus aktif di Indonesia, atau berkurang 39 kasus dibandingkan Selasa (30/11). Terdapat pula 5.299 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Baca juga: Satgas: Vaksin dosis ketiga masih dipertimbangkan untuk cegah varian Omicron

Adanya laporan kasus baru hari ini didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 292.143 spesimen dari 199.375 orang. Total sejak tahun lalu telah diuji 54.746.617 spesimen dari 36.686.240 orang.

Dari hasil pengujian ditemukan saat ini rata-rata tingkat positif atau positivity rate nasional harian untuk kategori spesimen adalah 0,16 persen dari spesimen yang diperiksa. Sementara tingkat positif kategori orang adalah 0,14 persen.

Provinsi yang melaporkan adanya kasus baru terbesar hari ini adalah DKI Jakarta dengan 70 kasus baru, Jawa Barat 58 kasus baru, Jawa Timur 30 kasus baru, Jawa Tengah 20 kasus baru dan Bangka Belitung dengan 15 kasus baru.

Sementara provinsi yang melaporkan adanya kematian akibat COVID-19 adalah Jawa Tengah dengan lima orang meninggal, Jawa Timur dua orang meninggal serta Lampung, Banten dan Sulawesi Utara yang masing-masing melaporkan satu orang meninggal dunia.