Menteri PPPA mendorong pemda wujudkan Desa Ramah Perempuan-Peduli Anak

id Bintang Puspayoga,Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak,pengarusutamaan gender

Menteri PPPA mendorong pemda wujudkan Desa Ramah Perempuan-Peduli Anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga. (ANTARA/ HO-KemenPPPA)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mendorong pemerintah daerah dalam mewujudkan Desa/ Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) demi mendukung pengarusutamaan gender.

"Model dari desa ini kita kembangkan pada tahun 2022 di 33 provinsi, 66 kabupaten/ kota dan 142 desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari 142 model ini kami harapkan nantinya bisa direplikasi oleh pimpinan daerah setempat karena melalui DRPPA ini," ujar Menteri Bintang melalui siaran pers, Jakarta, Senin.

Melalui keberadaan DRPPA, pihaknya berharap perempuan diberdayakan secara ekonomi, mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, mencegah adanya pekerja anak dan perkawinan usia anak.

"Melalui lima isu yang kita harapkan selesai di tingkat desa, mudah-mudahan ini bisa menjadi strategi untuk kita meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender," katanya.

Baca juga: Menteri PPPA : Perempuan Indonesia harus berdaya

Lebih lanjut, Menteri Bintang mengatakan prinsip pengarusutamaan gender merupakan salah satu prinsip yang mendasari berbagai target pembangunan bangsa.

Berbagai hasil penelitian pun telah menunjukkan partisipasi aktif perempuan di ruang publik, ketahanan ekonomi perempuan dan perlindungan perempuan dari kekerasan merupakan kunci dari kemajuan dan kesejahteraan suatu negara.

"Dengan begitu, dukungan dari semua pihak terutama pemerintah merupakan suatu keharusan," kata Menteri PPPA ini.