Jakarta (ANTARA) - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi menyebutkan varian baru COVID-19 jenis Omicron (B 1.1.529) berkaitan dengan infeksi human immunodeficiency virus (HIV).
"Kasus terjadinya varian baru ini didapatkan pada orang dengan status HIV yang belum mendapatkan vaksinasi dan juga yang sudah mendapatkan vaksinasi," katanya dalam webinar Hari AIDS Sedunia 2021 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
"Dari briefing yang disampaikan oleh WHO kemungkinan besar varian ini muncul dikarenakan kita tahu Afrika Selatan itu sebagian besar adalah orang dengan HIV," katanya.
Baca juga: Dokter: Gejala Omicron mirip infeksi virus pada umumnya
"Ada dua varian yang berasal dari Afrika Selatan yang saat ini tercatat sebagai variant of concern, yaitu varian Beta dan varian Omicron," katanya.
Baca juga: Karantina WNA-WNI dari luar negeri menjadi tujuh hari cegah varian Omicron