Batusangkar (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan Tanah Datar Sumatera Barat sebagai salah satu kabupaten kreatif di bidang seni pertunjukan di Indonesia 2021.
"Tanah Datar ditetapkan bersama daerah lainnya berdasarkan penilaian berita acara uji petik yang dilakukan Badan Ekonomi Kreatif pada Maret 2019," kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra di Batusangkar, Selasa.
Ia mengatakan saat ini Tanah Datar sudah memiliki sekitar 150 sanggar yang tersebar pada 75 nagari dan sebanyak 52 sanggar diantaranya sudah berbadan hukum dan bernaung dalam organisasi bernama Komunitas Seni Luhak Nan Tuo.
Sementara itu, dalam bidang pergelaran pariwisata, Tanah Datar juga mewajibkan satu nagari mempunyai satu program unggulan daerah yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJMD).
"Tanah Datar secara keseluruhan memiliki 75 nagari, artinya dalam setahun ada sekitar 75 kegiatan wisata yang bisa digelar di nagari yang mengangkat budaya dan kearifan lokal daerah setempat," katanya.
Selain itu, ia mengharapkan kepada pegiat pariwisata agar setiap kegiatan yang digelar di Tanah Datar harus mengedepankan kebudayaan dan kearifan lokal.
Dengan demikian, secara otomatis kegiatan itu tidak hanya sekedar menghimpun orang banyak, bukan sekedar eforia atau pesta semata, melainkan kegiatan yang bisa melestarikan alam dan pelestarian budaya daerah.
"Tentunya jika perhelatan itu berhasil maka akan berdampak terhadap subsektor ekonomi kreatif, seperti fotografer, konten kreator, videographer, desain grafis, kuliner, fashion, musik, dan lain sebagainya tentu akan hidup dan berkembang," katanya.
Beberapa kegiatan di tingkat nagari yang sudah dilaksanakan diantaranya, Galundi Singkarak Festival, Festival Pesona Adat Nagari Puncak Pato, Festival Pesona Ngalau Pangian, Batipuh Culture, Festival Pesona Sumpu, pacu perahu, pacu jawi, pacu biduak, alek anak Nagari Andaleh Baruh Bukik, dan berbagai event lainnya.
Akhirnya Kemenparekraf tetapkan Tanah Datar sebagai kabupaten kreatif seni pertunjukan
Bupati Tanah Datar, Eka Putra. (Antarasumbar/Etri Saputra)
