Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meminta kepada warga setempat untuk mengurangi mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 guna mengantisipasi lonjakan penularan COVID-19.
"Pemerintah pusat telah menginstruksikan bahwa seluruh kepala daerah harus mengimbau masyarakatnya lebih baik di rumah tidak boleh ke mana-mana pada Natal dan Tahun Baru,” kata dia di Bandarlampung, Provinsi Lampung, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa pemerintah pusat juga akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh daerah di Indonesia guna mencegah kasus COVID-19 saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang.
"Terkait hal tersebut nanti akan kita diskusikan dahulu bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda)," kata dia.
Ia mengatakan guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Bandarlampung pada libur Natal dan Tahun Baru akan ada penyekatan di sejumlah titik dan penutupan sejumlah lokasi yang biasa menjadi pusat keramaian di kota ini.
"Ya nanti ada penyekatan dan beberapa ruang publik akan di tutup salah satunya Tugu Adipura," kata dia.
Ia mengaku sejak 25 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 akan melakukan patroli bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan forkopimda guna mengimbau masyarakat agar tidak berkerumun karena riskan terjadi penularan virus corona baru itu.
"Di tanggal 25 Desember 2021 hingga 1 Januari 2021 ini kemungkinan banyak orang keluar rumah maka kami akan turun untuk mengecek lokasi-lokasi yang ada keramaian di Bandarlampung dan mengimbau mereka lebih baik di rumah saja," kata dia.
Wali Kota Bandarlampung minta kurangi mobilitas pada Natal dan Tahun Baru
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat berkunjung ke Taman UMKM Bung Karno. Sabtu, (20/11/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
