Pemerintah berharap ajang balap World Superbike berdampak nyata bagi masyarakat

id world superbike,sirkut pertamina mandalika ,kek mandalika,pariwisata lombok,itdc ,kemenko marves,kementerian bumn

Pemerintah berharap ajang balap World Superbike berdampak nyata bagi masyarakat

Ilustrasi: Sejumlah Marshal mendorong motor pembalap saat sesi latihan bebas pertama (Free Practice) balapan World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (19/11/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah berharap ajang balap bergengsi dunia World Superbike (WSBK) yang resmi dimulai di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (19/11), akan dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat setempat.

"Diselenggarakannya World Superbike 2021 di Mandalika sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas adalah momentum yang harus kita jaga dan jamin agar kebermanfaatannya dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat setempat," kata Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Odo RM Manuhutu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan proyeksi kedatangan puluhan ribu partisipan dalam World Superbike dalam tiga hari tentu akan memberikan dampak berantai bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Mandalika.

"Ini menjadi pemicu bagi aktor pariwisata dan ekonomi kreatif lokal untuk memberikan kesan yang baik dan mendalam tentang Mandalika," katanya.

Ia berharap melalui ajang balap internasional  dapat meningkatkan minat wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung kembali ke tempat-tempat wisata di Indonesia, khususnya Lombok.

Sementara itu Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga menjelaskan penyelenggaraan  ajang tersebut tak terlepas dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk sinergi antar BUMN antara lain ITDC, Aviata, PTPP, Pertamina, dan Himbara. 

KEK Mandalika sebagai lokasi penyelenggaraan World Superbike termasuk dalam 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC)

"Pertamina Mandalika International Circuit ini telah menjadi kebanggaan baru masyarakat dan bangsa Indonesia sebagai sirkuit tempat diselenggarakannya event balap internasional," katanya.

Lebih lanjut, Arya Sinulingga menyatakan Sirkuit Pertamina Mandalika perlu dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan perlu bersama-sama dijaga agar terus bermanfaat untuk kemajuan ekonomi dan menjadi kebanggaan Indonesia.

Ada pun Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan ajang World Superbika akan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Lombok, khususnya dan
Indonesia umumnya, serta pemicu kebangkitan pariwisata Indonesia.

Menurutnya, merupakan suatu kebanggaan tersendiri dapat menjamu laga penutup musim World Superbike 2021 di Sirkut Internasional Pertamina Mandalika International yang telah dinyatakan lulus homologasi oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

"Dengan antusiasme dan dukungan dari penonton dan seluruh pihak, kami yakin akan mampu menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah tuan rumah yang baik bagi penyelenggaraan event balap motor internasional. Harapannya, ke depan, akan semakin banyak event sejenis yang akan digelar di KEK Mandalika sehingga dapat mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia pascapandemi," ujar Abdulbar.