Gubernur : Anugerah Paramakarya untuk Lampung tak lepas dari peran UMKM

id Umkm, anugerah paramakarya, gubernur lampung Arinal Djunaidi

Gubernur : Anugerah Paramakarya untuk Lampung tak lepas dari peran UMKM

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (tengah) didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Lampung Agus Nompitu (kanan) dan dan penerima Paramakarya dari Kabupaten Lampung Barat, UMKM pengolahan kopi Luwak "Ratu Luwak" dalam acara Anugerah Paramakarya 2021 di Jakarta, Kamis (18/11/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemerintah Provinsi Lampung)

Jakarta (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebut penghargaan Anugerah Paramakarya 2021 yang dicapai  provinsi itu tidak lepas dari peran masyarakat yang memiliki daya dukung menumbuhkan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

Arinal menjelaskan pelaku UMKM Provinsi Lampung, utamanya paling besar di sektor pertanian, berhasil berkembang memenuhi kebutuhan pangan antar masyarakat, peningkatan kesejahteraan, hingga mencapai kualitas produk untuk ekspor.

"Penghargaan ini karena kebutuhan, lalu pemasaran, kesiapan tenaga kerjanya bisa seimbang. Sehingga Lampung dapat bertumbuh perekonomiannya, yang bisa mencapai di tingkat nasional," ujar Arinal kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Hal tersebut sejalan dengan visi kerja Arinal dengan meningkatkan ekonomi rakyat, dimulai dari UMKM.

Arinal mengatakan Lampung memiliki puluhan ribu UMKM. Sehingga dilakukan seleksi positif pada usaha yang memiliki daya juang dan daya dukung bagus, yang akan diberikan dukungan dan fasilitas oleh Pemerintah Provinsi.

Selain itu, Arinal mengatakan tidak ada UMKM di Lampung yang memberhentikan tenaga kerja. Malah, pada masa pandemi COVID-19, Lampung dapat memberikan kontribusi ekspor dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Produktifitas UMKM di Lampung, kata Arinal, juga didukung dengan kebijakan yang memanfaatkan potensi komoditas, serta pembinaan bagi para pelaku usaha.

Selebihnya, pemerintah provinsi tidak mencampuri, menginisiasi maupun memaksakan kebijakan tertentu kepada pelaku UMKM.

Sehingga, UMKM di Lampung bertumbuh dengan sendirinya, berjalan secara kontinyu, dan menghasilkan produk yang berkualitas serta berdaya saing tinggi.

Anugerah Paramakarya, berlangsung sejak 1994, merupakan penghargaan produktivitas tertinggi yang diberikan kepada perusahaan setiap dua tahun sekali.

Skema penilaiannya cukup panjang, diamati selama tiga tahun berturut-turut. Pemerintah kabupaten mencalonkan perusahaan dengan kategori kecil, menengah, dan besar.

Melalui proses audit dan presentasi, gubernur menetapkan perusahaan usaha kecil, menengah dan besar sebagai penerima penghargaan Siddhakarya.