Painan (ANTARA) - Bupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumbar, Rusma Yul Anwar mengungkapkan PPKM di daerahnya turun ke level II dari level III karena meningkatnya vaksinasi, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 54 tahun 2021.
Penetapan level PPKM disesuaikan berdasarkan angka persentase vaksinasi masing-masing daerah. Daerah dengan capaian di bawah 40 persen naik satu level dan di atas 40 persen turun satu level.
"Nah, Pesisir Selatan kini ada di angka 41 persen atau terjadi peningkatan sekitar 3 persen dari posisi Kamis 11 November 2021," ungkap Bupati di Painan, Selasa.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, capaian vaksinasi di daerah itu pada posisi Senin, 15 November 2021, tercatat sebanyak 16.500 orang atau 41 persen dari 400.008 orang target sasaran vaksin.
Sementara pemerintah pusat secara nasional menargetkan sasaran vaksinasi sebesar 70 persen guna mencapai kekebalan komunal dalam mengatasi pandemi secara maksimal.
Dalam dua tahun terakhir virus yang bermula dari Wuhan China itu tidak hanya berdampak sektor kesehatan, tapi juga berimbas pada perekonomian secara nasional, bahkan dunia.
Negara maupun daerah telah mengeluarkan anggaran cukup banyak dalam percepatan penanganan dan dampak penyebarannya. Akibatnya, sejumlah pembangunan yang telah direncanakan menjadi tertunda.
"Kondisi serupa juga terjadi di daerah, karena banyaknya dana APBD untuk penanganan pandemi," kata Bupati.
Dia optimistis hingga 31 Desember 2021, Pesisir Selatan dapat mencapai target sasaran vaksinasi yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Karena itu, ia mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran untuk divaksinasi.
Apa yang kini dilakukan pemerintah adalah untuk kepentingan nasional. Bupati juga menegaskan pada Satgas COVID-19 Pesisir Selatan agar meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang vaksin.
"Dengan demikian, isu-isu negatif tentang vaksinasi yang selama ini berkembang di tengah masyarakat bisa ditepis," ujarnya.
Secara terpisah, Plt. Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Pesisir Selatan, Irwansyah menyampaikan pihaknya telah merancang sejumlah strategis guna mencapai target tersebut diantaranya menambah jumlah juru vaksin.
Mereka tersebar di seluruh Puskesmas dan dikelompokkan jadi 3 tim. Masing-masingnya terdiri dari 5 juru vaksin. "Secara teknis, 2 tim turun ke lapangan dan yang 1 tim siaga di Puskesmas," katanya.
Dinas kesehatan hingga kini tetap menggelar sosialisasi, baik secara langsung dalam pertemuan-pertemuan dengan tokoh agama, adat dan pemuda. Kemudian sosialisasi tidak langsung lewat baliho dan selebaran.
"Untuk ketersediaan vaksin, kami telah kirim ke seluruh Puskesmas yang ada di Pessel. Total ketersediaannya saya kurang tau juga. Datanya ada di kantor," ucapnya.*
Berita Terkait
UPTD Kesehatan Hewan Lampung menyediakan 1.500 dosis vaksin rabies
Jumat, 22 Maret 2024 18:52 Wib
Perbanyak vaksinasi DBD cegah keterjangkitan pada anak
Jumat, 23 Februari 2024 17:17 Wib
Lampung terima 500.800 dosis vaksin PMK untuk ternak
Rabu, 31 Januari 2024 17:53 Wib
Pemkab Subang cegah perdagangan anjing untuk dikonsumsi
Senin, 15 Januari 2024 5:36 Wib
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
Sabtu, 23 Desember 2023 18:57 Wib
Dinkes Lampung sebut vaksinasi rotavirus bisa cegah diare pada bayi
Selasa, 19 Desember 2023 20:02 Wib
Antisipasi lonjakan kasus, Kemenkes imbau masyarakat lengkapi dosis vaksinasi COVID-19
Sabtu, 16 Desember 2023 22:25 Wib
Vaksinasi HPV di Lampung mencapai 72,41 persen
Kamis, 14 Desember 2023 17:21 Wib