Madrid (ANTARA) - Regulator obat Spanyol mengizinkan grup farmasi Hipra yang berbasis di Katalunya untuk menguji vaksin COVID-19 buatannya yang melibatkan lebih dari 1.000 relawan, kata Perdana Menteri Pedro Sanchez, Senin.
Hipra akan melakukan uji coba Tahap II vaksin pada relawan di 10 rumah sakit di seluruh Spanyol, kata Sanchez.
Berbicara di sebuah acara yang menyajikan bagaimana dana pemulihan Uni Eropa akan disalurkan ke investasi kesehatan, Sanchez mendeskripsikan pengembangan vaksin Hipra sebagai "kabar yang luar biasa."
"(Vaksin itu) memperlihatkan bahwa Spanyol mampu memosisikan dirinya di garda depan dalam menangani COVID-19," katanya.
Sanchez menambahkan bahwa pemerintah telah memberikan hibah senilai 15 juta euro (sekitar Rp243,7 miliar) untuk mengembangkan vaksin tersebut.
Hipra, laboratorium farmasi yang lebih banyak meneliti dan memproduksi vaksin hewan, telah mengembangkan dua vaksin COVID-19.
Vaksin pertama berbasis teknologi mRNA seperti yang digunakan pada vaksin COVID-19 Pfizer dan Moderna. Sedangkan vaksin kedua, yang baru mendapat lampu hijau untuk uji coba, menggunakan protein rekombinan seperti yang dipakai Novavax di AS.
Lewat situsnya Hipra mengatakan bahwa pihaknya berharap dapat memproduksi 600 juta dosis vaksin pada 2022 dan akan menggandakan jumlahnya pada tahun berikutnya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
UPTD Kesehatan Hewan Lampung menyediakan 1.500 dosis vaksin rabies
Jumat, 22 Maret 2024 18:52 Wib
Perbanyak vaksinasi DBD cegah keterjangkitan pada anak
Jumat, 23 Februari 2024 17:17 Wib
Lampung terima 500.800 dosis vaksin PMK untuk ternak
Rabu, 31 Januari 2024 17:53 Wib
Dinkes Bandarlampung: Puskesmas belum sediakan vaksin dengue
Minggu, 7 Januari 2024 17:49 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Dinkes Sumsel ajukan permintaan 1.500 vial vaksin COVID-19
Sabtu, 16 Desember 2023 5:17 Wib
Cegah COVID-19, Dinkes Palembang minta 4.000 dosis vaksin Inavac ke Kemenkes
Jumat, 15 Desember 2023 20:16 Wib